Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! 72 Kasus Covid-19 Varian Baru Terdeteksi di RI
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Diserang Covid-19 Varian MB.1.1, Ini Faktanya!

Selasa, 03 Juni 2025 - 13:09:00 WIB
Indonesia Diserang Covid-19 Varian MB.1.1, Ini Faktanya!
Covid-19 varian MB.1.1 banyak menyebar di Indonesia. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan mengumumkan total kasus Covid-19 sepanjang 2025 sebanyak 72. Varian Covid-19 yang banyak menyebar di Indonesia adalah MB.1.1

"Varian Covid-19 MB.1.1 dominan menyebar di Indonesia," ungkap Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Murti Utami, dalam keterangan resminya, Selasa (3/6/2025). 

Karena itu, Murti mengimbau kepada masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker jika sakit. Disarankan juga agar segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. 

Di sisi lain, masyarakat perlu paham seperti apa karakter varian Covid-19 MB.1.1 sebagai bentuk upaya pencegahan. Berikut ini penjelasan selengkapnya terkait varian Covid-19 MB.1.1 yang banyak menyebar di Indonesia. 

Varian MB.1.1 adalah nama lain atau Unaliased Pango Lineage untuk BA.2.86.1.1.49.1.1.1 dengan nama clade 24A yang masih berkerabat dengan varian Omicron. 

Lantas, apa gejala khas dari Covid-19 varian MB.1.1? Simak beritanya sampai selesai.

Gejala Covid-19 MB.1.1 

  • Demam ringan hingga sedang
  • Batuk kering atau berdahak
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan dan nyeri otot
  • Sesak napas ringan
  • Kehilangan kemampuan penciuman atau indra perasa
  • Menggigil
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat atau pilek

Meski gejala varian Covid-19 MB.1.1 tergolong ringan, namun bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid tetap harus ekstra waspada. 

Lebih lanjut, Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menerangkan bahwa karakter yang cukup menonjol dari varian ini adalah ketika Anda sakit flu, biasanya sembuh dalam tiga hari, tapi ini bisa sampai lima hari. 

"Meski terkesan seperti flu biasa, tapi gejalanya jauh lebih panjang dari flu biasa," kata Dicky Budiman saat dihubungi iNews.id. 

Dicky menyarankan kepada masyarakat agar menggunakan masker kembali di kondisi seperti sekarang ini. Sangat disarankan pakai masker di tempat-tempat dengan kualitas udara buruk atau di transportasi publik. 

"Ini penting. Pakai masker di kondisi seperti sekarang bukan hanya mencegah Covid-19, tapi infeksi saluran napas lainnya," ungkap Dicky Budiman. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut