Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Sumbang Bantuan untuk Pemerintah China Melalui Pesawat Penjemput WNI di Wuhan

Sabtu, 01 Februari 2020 - 16:23:00 WIB
Indonesia Sumbang Bantuan untuk Pemerintah China Melalui Pesawat Penjemput WNI di Wuhan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi, dan Menkes Terawan Agus Putranto melepas tim evakuasi WNI di Wuhan, Sabtu (1/2/2020). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memberangkatkan pesawat carter Airbus A330 milik maskapai Batik Air untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, Sabtu (1/2/2020). Pesawat itu juga membawa sejumlah bantuan peralatan untuk pemerintah China.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat melepas rombongan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. "Kita juga membawa bantuan peralatan yang diperlukan pemerintah China untuk menangani virus korona. Seperti masker dan surgical unit," katanya.

Retno mengatakan bantuan itu akan diberikan ke Hubei Charity Foundation. Pemerintah akan mengevakuasi 245 WNI yang ada di sejumlah lokasi di Provinsi Hubei yang beribu kota di Wuhan.

Sebelumnya lima anggota tim advance sudah diterjunkan ke sana untuk mengumpulkan WNI yang berada di Hubei. Mereka memastikan bahwa WNI yang akan dibawa ke Indonesia dalam kondisi sehat. WNI yang dievakuasi akan diperiksa sekali lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan menjalani prosedut transit observasi sesuai protokol dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau terlebih dahulu.

Pemerintah memutuskan mengarantina WNI dari Wuhan di Natuna karena memiliki fasilitas kesehatan rumah sakit yang mumpuni dengan kapasitas mencapai 300 orang. Selain itu, rumah sakit tersebut berjarak cukup jauh dari permukiman yaitu sekitar enam kilometer.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut