Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Tegas Tolak Relokasi Warga Gaza: Hambat Kemerdekaan Palestina!

Kamis, 06 Februari 2025 - 12:50:00 WIB
Indonesia Tegas Tolak Relokasi Warga Gaza: Hambat Kemerdekaan Palestina!
Pengungsi Palestina kembali ke Gaza usai gencatan senjata. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan Indonesia menolak upaya paksa relokasi warga Palestina di Gaza. Usulan agar warga Palestina meninggalkan Gaza disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Posisi Indonesia terkait perkembangan terakhir mengenai isu Gaza, Indonesia dengan tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi demografis wilayah pendudukan Palestina," kata Juru Bicara (Jubir) Kemlu Rolliansyah Soemirat kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, langkah tersebut dapat menghambat terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sebagaimana dicita-citakan oleh Solusi Dua Negara.

"Berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerussalem Timur sebagai ibu kotanya," katanya.

Indonesia, kata Rolliansyah, juga kembali menyerukan kepada komunitas internasional untuk memastikan penghormatan kepada hukum internasional, khususnya hak rakyat Palestina menentukan nasib sendiri dan kembali ke tanah air mereka.

"Indonesia dalam hal ini kembali menegaskan bahwa satu satunya jalan menuju perdamaian abadi di kawasan adalah dengan menyelesaikan akar penyebab konflik, yaitu pendudukan ilegal dan berkepanjangan oleh Israel atas wilayah Palestina," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyerukan agar warga Palestina di Jalur Gaza meninggalkan wilayah mereka. Dia menegaskan, warga Gaza tidak punya pilihan selain pergi untuk saat ini.

AS kemudian akan merekonstrruksi dan mengambil alih Gaza.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan beberapa pekerjaan di sana," kata Trump, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/2/2025).

Dia menjelaskan beberapa pekerjaan itu, yakni menemukan bom dijatuhkan Israel yang belum meledak serta senjata lainnya. Pihaknya juga akan membersihkan Gaza dari puing-puing.

Saat ditanya apakah dia akan mengirim pasukan AS untuk menjalankan tugas keamanan, Trump tidak mengesampingkannya.

"Sejauh menyangkut Gaza, kami akan melakukan apa yang diperlukan. Jika diperlukan, kami akan melakukannya. Kami akan mengambil alih bagian yang akan kami kembangkan," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut