Indonesia Terima Hibah 300 Unit Refrigerator Vaksin Covid-19 dari Jepang
JAKARTA, iNews.id - Indonesia menerima bantuan hibah berupa 300 unit alat refrigerator vaksin Covid-19 dari Pemerintah Jepang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut fasilitas logistik menjadi salah satu penentu kesuksesan Indonesia dalam program vaksinasi yang telah bergulir selama 17 bulan terakhir.
"Ada yang bertanya kepada saya, kenapa Indonesia begitu sukses melaksanakan vaksinasi dalam 17 bulan mencapai 415 juta suntikan ke lebih dari 205 juta orang? Salah satunya adalah karena logistik," kata Budi dalam serah terima bantuan di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/6/2022).
Menurut dia, ketersediaan logistik berupa fasilitas penyimpanan vaksin bersuhu dingin telah berkontribusi dalam memenangkan peperangan menghadapi pandemi.
Selama masa perang menghadapi Covid-19, sistem kesehatan di Indonesia telah diperkuat dengan pengadaan tempat penyimpanan vaksin dingin berkisar minus 82 derajat Celsius yang ideal untuk negara tropis. "Sehingga kami bisa melayani dan mendistribusikan vaksin ke 17.000 pulau dan 270 juta penduduk Indonesia," kata Budi.
Tempat penyimpanan vaksin yang dimiliki Indonesia di antaranya sebanyak 44 unit jenis ultra cold storage merupakan transaksi pembelian dari UNICEF melalui Fasilitas COVAX. Alat tersebut saat ini telah disebar ke 34 provinsi di Indonesia dan tersedia di PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat.
Dalam acara yang sama, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasuki Kenji menyebut bantuan 300 unit alat refrigerator vaksin ini bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan ketahanan sistem kesehatan global.
"Lebih banyak lagi yang akan datang tahun ini untuk memastikan vaksinasi Covid-19 di seluruh negara berjalan dengan baik," katanya.
Dia mengatakan, vaksin merupakan kunci utama bagi negara dalam menghadapi tantangan pandemi melalui strategi pencegahan, kesiapsiagaan dan respons. "Jepang mengalokasikan hampir 7 juta dosis vaksin untuk Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini telah memiliki ketersediaan vaksin yang aman untuk penduduknya," kata dia.
Editor: Reza Fajri