Ini 4 Alasan Natuna Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
JAKARTA, iNews.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China akan terlebih dahulu menjalani observasi di wilayah terisolasi yaitu Natuna, Kepulauan Riau. Isolasi ini untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan bebas dari virus korona (2019 novel coronavirus).
Panglima menjelaskan, Natuna dipilih sebagai tempat isolasi karena beberapa alasan. Pertama, pulau tersebut jauh dari permukiman penduduk. Kedua, Natuna merupakan pangkalan militer dan dilengkapi fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI yakni Darat, Laut dan Udara.
”Kemudian, jarak landasan (runway) pangkalan militer ke RS tempat isolasi juga sangat dekat. RS tersebut mampu menampung hingga 300 pasien,” kata Panglima saat melepas tim evakuasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Sabtu (2/1/2020).
Alasan lainnya yaitu, jarak dermaga ke lokasi RS tersebut juga relatif jauh sekitar 5-6 kilometer sehingga dipandang aman untuk isolasi.
TNI, kata Hadi, mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah.
Di lokasi isolasi tersebut, kesehatan WNI dari Wuhan akan terus diobservasi oleh Kementerian Kesehatan dan instansi terkait. Lokasi itu memenuhi syarat protokol kesehatan sebagai tempat transit sementara sampai WNI dengan dinyatakan bebas, bisa bertemu dengan keluarga.
Panglima menjelaskan, proses pemindahan dari Wuhan menuju Natuna, Indonesia terus dipantau melalui frekuensi militer yang diberikan operator kepada pilot sehingga dapat memonitor sejak keberangkatan hingga sampai pendaratan tiba di Indonesia.
Upacara pelepasan tim evakuasi dilakukan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Evakuasi akan menggunakan pesawat komersial Batik Air A-330.
Tim evakuasi berjumlah 42 orang terdiri atas unsur Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI dan kru pesawat Batik Air. Total WNI yang akan di evakuasi dari Wuhan 250 orang, terdiri atas 245 orang WNI 5 orang tim advance dari kesehatan.
Editor: Yudistiro Pranoto