Ini 5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Demo 13 Agustus, Nomor 4 Paling Menohok

PATI, iNews.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati mengeluarkan maklumat berisi lima poin imbauan kepada masyarakat, aparat keamanan, hingga Bupati Pati. Maklumat ini disampaikan menjelang aksi demonstrasi masyarakat yang akan digelar pada 13 Agustus 2025 di Alun-Alun Pati.

Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim menjelaskan, maklumat ini merupakan hasil rapat gabungan jajaran syuriah dan tanfidziah di kediaman Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Minggu (10/8/2025). Rapat juga dihadiri Rais Syuriyah PCNU Pati, KH Minanurrohman, serta seluruh pengurus PCNU.

Baca Juga

Analis: Stok Rudal Iran Melimpah Membuat Israel Ketar-ketir!

"Maklumat ini kami keluarkan untuk menyikapi kondisi sosial dan politik lokal. NU merasa perlu menyampaikan pandangan demi mengantisipasi potensi situasi buruk di Kabupaten Pati," ujarnya dilansir laman NU Online, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga

Kenaikan PBB 250% di Pati Picu Gelombang Protes, Bupati Sudewo Minta Maaf dan Batalkan Kebijakan

5 Maklumat PCNU Pati

1. Semua pihak diminta menahan diri demi menghindari potensi konflik horizontal.
2. Peserta aksi diminta bersikap santun, tidak anarkis, dan mengedepankan akhlakul karimah.
3. Aparat keamanan diimbau menjaga kondusivitas dengan pendekatan persuasif, bukan represif.
4. Bupati Pati diminta introspeksi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas kebijakan yang dinilai merugikan.
5. Bupati juga diminta meminta maaf kepada PCNU terkait klaim persetujuan sepihak atas kebijakan lima hari sekolah, serta mengajak masyarakat memperbanyak doa dan istigasah.

Terkait kebijakan lima hari sekolah, PCNU Pati menegaskan pihaknya telah membentuk tim kajian akademis dari aspek regulasi, psikologis, dan sosial. Hasil kajian menyebut kebijakan tersebut berpotensi mengancam keberadaan lembaga pendidikan keagamaan seperti TPQ dan madrasah diniyah (madin).

"Kami menekankan agar kebijakan itu dikaji ulang dan menguatkan pendidikan karakter yang terintegrasi antara sekolah umum dengan TPQ atau madin," kata KH Yusuf Hasyim.

PCNU Pati juga mengajak seluruh warga, khususnya nahdliyin, untuk mendoakan kebaikan Kabupaten Pati dengan menggelar istigasah dari rumah masing-masing.

Editor: Kastolani Marzuki