Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingatkan Para Menteri: Dimaki Tenang Saja,  yang Penting Tetap Kerja untuk Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan PKB Minta Jatah Kursi Menteri Dipisahkan dengan NU

Sabtu, 06 Juli 2019 - 11:44:00 WIB
Ini Alasan PKB Minta Jatah Kursi Menteri Dipisahkan dengan NU
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Daniel Johan di acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Ribut Rebut Kursi Menteri di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019). (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai memiliki peran yang sama dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin saat kompetisi Pilpres 2019. Kedua organisasi ini dinilai layak mendapatkan kursi menteri.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Daniel Johan mengatakan, PKB dan NU merupakan organisasi berbeda. Jatah menteri terhadap PKB dan NU juga pantas diberikan terpisah.

"PKB dilahirkan oleh NU tetapi PKB bukan NU. Tentu itu sesuatu yang terpisah," ujar Daniel dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Ribut Rebut Kursi Menteri di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Menurutnya, NU layak diakomodir di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, menteri apa saja yang dinilai pantas dia tidak mengungkapkan.

"Nah persoalan ada aspirasi NU diberikan kepercayaan di kabinet tentu itu wajar karena NU juga bekerja keras," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut