Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muncul Penolakan Budi Arie Gabung Gerindra, Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara DPC
Advertisement . Scroll to see content

Ini Bimbingan Djoko Santoso yang Tak Akan Dilupakan Sandiaga Uno

Minggu, 10 Mei 2020 - 13:29:00 WIB
Ini Bimbingan Djoko Santoso yang Tak Akan Dilupakan Sandiaga Uno
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso. (Foto: OKezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sosok mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso sangat dekat bagi Sandiaga Salahuddin Uno. Mantan Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 itu, kerap memberikan bimbingan, nasihat dan petuah.

Sandi mengaku, tidak akan pernah melupakan bimbingan yang diberikan Djoko Santoso saat bergabung dengan Partai Gerindra. Bimbingan pria yang akrab disapa Djoksan itu terus berlangung hingga Sandi mencalonkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Saya tidak akan pernah lupa bimbingan Pak Djoksan, begitu banyak nasihat-nasihat, petuah-petuah untuk menyikapi bagaimana kita bisa berkontribusi untuk bangsa ini, Saya juga tidak akan lupa melewati beberapa prosesi-prosesi baik pada saat Pilgub 2017 maupun Pilpres 2019," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Sandi menilai, Djoko Santoso merupakan pembimbing yang baik dalam dunia politik. Menurut dia Djoko Santoso banyak berjasa kepada Indonesia.

"Innalillahi wa inna illahi rajiun, kami sangat berduka atas berpulangnya ke hadirat Allah SWT, Jendral purn Djoko Santoso. Bapak Djoko orang yang sangat baik sekali dan betul-betul sangat memiliki banyak jasa untuk bangsa ini, untuk kami dan keluarga. Semua orang tentunya akan sangat kehilangan," tuturnya.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini tak lupa mengirimkan doa semoga almarhum khusnul khotimah serta diterima di sisi Allah SWT. "Semoga Allah menerima seluruh amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, ditempatkan yang terbaik disisiMu ya Allah, Insha Allah bpk khusnul khotimah Allahuma firlahu warhamhu waafihi wafuanhu," katanya.

Djoko Santoso meninggal dunia setelah dirawat selama seminggu di RSPAD Gatot Subroto. Politikus Partai Gerindra itu mengembuskan napas terakhir pukul 06.30 WIB, di usia 67 tahun.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr Budi Sulistya mengungkapkan, Djoko Santoso meninggal dunia karena stroke. "Beliau (alm Djoko) dirawat sejak Sabtu (2/5) lalu karena mengalami stroke. Beliau meninggal bukan karena Covid-19, tetapi karena stroke berat yang dideritanya," katanya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Budi pun enggan memaparkan lebih jauh apakah kematian Djoko Santoso itu terjadi usai operasi pendarahan otak. "Beliau meninggal karena stroke berat," katanya lagi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut