Ini Bocoran 19 Kementerian Baru Kabinet Prabowo, Apa Saja?

JAKARTA, iNews.id - Jumlah kementerian kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan bertambah. Ada 19 kementerian baru dalam pemerintahan mendatang.

Kementerian baru tersebut merupakan pemisahan kementerian era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam dokumen yang beredar, total kementerian kabinet Prabowo berjumlah 46. 

Baca Juga

6 Anggota NATO di Eropa yang Paling Siap Berperang Melawan Rusia

Prabowo mengungkap alasan membuat kabinet gemuk karena Indonesia negara besar. Dia juga ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional. 

Dia mengaku akan merangkul semua golongan termasuk perwakilan suku daerah untuk masuk kabinet. 

Baca Juga

Jokowi soal Susunan Kabinet Prabowo: Tunggu Saja Hari Senin, Jangan Tanya Saya

"Nanti akan dibilang wah kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak, ya negara kita besar bung," kata Prabowo di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga

Bocoran 46 Kementerian Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya

Menteri Pertahanan ini mengakui sudah memantau para calon menteri kabinetnya. Bahkan, proses pemantauan sudah dilakukan sejak lama.

Pimpinan partai politik pengusungnya juga telah mengajukan nama-nama calon menteri. Nama-nama tersebut lalu dipelajari.

"Saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama," kata Prabowo di kediamannya.

Ini Bocoran 19 Kementerian Baru Kabinet Prabowo:

1. Kementerian Perumahan Rakyat
2. Kementerian Transmigrasi
3. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
4. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BNP2TKI
5. Kementerian Pendidikan Tinggi
6. Kementerian HAM
7. Kementerian Kebudayaan
8. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
9. Kementerian Koordinator Bidang Kemasyarakatan
10. Kementerian Ekonomi Kreatif/Barekraf
11. Kementerian UMKM
12. Kementerian Lingkungan Hidup
13. Kementerian Koperasi
14. Kementerian Pariwisata
15. Kementerian Koperasi
16. Kementerian Pekerjaan Umum
17. Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi
18. Kementerian Hutan
19. Kementerian Hukum

Editor: Faieq Hidayat