Ini Pertimbangan PDIP Tetap Usung Jagoan Kalah Pilkada Maju Caleg
JAKARTA, iNews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengusung jagoannya yang kalah pada Pilkada serentak 2018 maju menjadi calon legislatif (caleg) di DPR. Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertimbangan utama partai tetap mencalonkan karena aspek elektoral.
“Perspektif elektoral itu perspektif individual. Jadi PDIP mengedepankan perspektif kekuatan gotong royong kolektif sehingga kami dalam sebuah caleg nanti memperkuat semangat kolektif. Persaingan tidak ke dalam justru harus keluar,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu (18/7/2018).
Hasto menyebut sejumlah caleg yang sempat maju pilkada adalah pasangan Cagub-Cawagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Djarot menjadi anggota DPR dari (Daerah Pilihan) Dapil Sumut 3. Sedangkan Sihar Sitorus dicalonkan melalui Dapil Sumut 2.
Lalu, Puti Guntur Soekarno yang sebelumnya berpasangan dengan Saifullah Yusuf di pilkada Jawa Timur dan Cawagub Jawa Barat Anton Charliyan. Anton didaftarkan PDIP di Dapil Jawa Barat 11.
“Puti Guntur Nomor 2 di Dapil Jatim 1 bersama dengan Pak Bambang DH (mantan Wali Kota Surabaya),” ujar Hasto.