Ini Prestasi 2 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia Internasional

JAKARTA, iNews.id - Dua ilmuwan asal Indonesia Adi Utarini dan Tri Mumpuni diakui dunia Internasional. Prestasi penelitian keduanya membantu masyarakat Indonesia. 

Dalam akun Instragam Presiden Joko Widodo, Minggu (20/12/2020), Tri Mumpuni mengembangkan masyarakat mandiri di kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Hingga saat ini, IBEKA telah membangun 65 PLTMH di desa-desa terpencil. 

Baca Juga

Ini 8 Negara Kristen dan 8 Negara Muslim Terbesar di Dunia: AS dan Indonesia Teratas

"IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat," cuitan Jokowi. 

Sedangkan Adi Utarini melakuan uji coba memberantas demam berdarah dengan teknologi. Hasilnya kasus berdarah berkurang 77 persen di Indonesia. 

Baca Juga

Iran Bangun Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Baru Pascapembunuhan Ilmuwan Fakhrizadeh

"Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Hasil penelitian Prof. Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia," ujar Jokowi. 

Adi Utarini masuk daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature. Sedangkan Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Tri Mumpuni masuk 22 Most Influential Muslim Scientists dalam daftar The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Atas prestasi tersebut, Jokowi mengaku bangga dengan Adi Utarini dan Tri Mumpuni.  Dia berharap Adi Utarini dan Tri Mumpuni menginspirasi generasi muda di Inonesia.

"Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia," ucap dia.

Editor: Faieq Hidayat