Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Ini Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia Versi Waketum Partai Perindo Syafril Nasution

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:35:00 WIB
Ini Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia Versi Waketum Partai Perindo Syafril Nasution
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution saat Podcast Aksi Nyata Partai Perindo bertema 'Mencari Pemimpin Pilihan Rakyat, Selasa (12/12/2023). (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesta demokrasi Indonesia 2024 tinggal menghitung bulan. Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri masih saja ada masyarakat Indonesia yang bingung memilih sosok calon pemimpin Indonesia.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution menilai, untuk menyelesaikan masalah ini, penting mengetahui pemimpin seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan Indonesia. Indonesia sangatlah kaya, baik dari segi sumber daya manusia hingga potensi sumber daya alam yang jika dikelola dengan baik akan mencapai Indonesia Emas 2045. 

"Indonesia ini negara besar. Jumlah penduduknya sudah 260 juta kan. Kemudian potensi alam kita cukup baik, bukan cukup baik, sangat baik potensi alam kita. Kemudian kita punya kelebihan yang disebut bonus demografi, jumlah yang muda, yang produktif itu sudah 60 persen. Itu cukup baik. Ini yang tidak bisa, sulit didapatkan negara lain," ujar Syafril saat Podcast Aksi Nyata Partai Perindo bertema 'Mencari Pemimpin Pilihan Rakyat, Selasa (12/12/2023). 

Dari beberapa kelebihan tersebut, Syafril menyebutkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengetahui soal ekonomi dan paham tentang kebutuhan masyarakat. Dua hal tersebut mampu mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Pemimpin yang mengetahui soal ekonomi, paham ekonomi. Bagaimana melihat kebutuhan masyarakat Indonesia. Kedua, pemimpin yang tahu dan bisa menjalankan sisi hukumnya," kata Syafril.

"Dia boleh besar, ekonomi bagus, tapi kalau korupsinya besar penyelewengan besar, kita nggak bakal maju," ucap Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah tersebut.

Dua hal tersebut tercermin jelas pada pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo telah menyelesaikan studi ekonomi, sementara Mahfud MD telah menyelesaikan pendidikan hukum.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut