Ini Sosok WNI Pertama yang Ikut Pelatihan Hidup di Mars, Bukan Orang Sembarangan!

JAKARTA, iNews.id - Siapa sosok WNI pertama yang ikut pelatihan hidup di Mars? Apa yang telah dilakukannya hingga ia dapat mengikuti program tersebut?

Sebagai informasi, Mars Society pernah mengadakan pelatihan hidup di planet Mars atau yang disebut sebagai The Mars Desert Research Station (MDRS). Program ini tercipta setelah para ilmuwan menemukan kemungkinan bahwa manusia dapat hidup di planet Mars karena adanya ketersediaan air dan faktor-faktor lainnya. 

Baca Juga

China Sanksi Lebih Banyak Produsen dan Eksekutif Senjata AS

Untuk melancarkan program tersebut, Mars Society memilih kru yang akan diberangkatkan ke planet Mars dari berbagai negara. Namun dari nama-nama yang terpilih, terdapat salah seorang kru yang ternyata merupakan orang Indonesia.

Adapun kisah lengkap orang Indonesia tersebut dalam mengikuti MDRS oleh Mars Society adalah sebagai berikut.

Baca Juga

Eksperimen Bersejarah, MOXIE Mars Hasilkan Oksigen Setara 1 Pohon Bumi

Sosok WNI pertama yang ikut pelatihan hidup di Mars

Pada 3 tahun silam, Mars Society pernah melakukan seleksi untuk memilih kandidat yang akan melakukan pelatihan hidup di planet Mars. Sejumlah relawan dari berbagai negara dan disiplin ilmu pun dipilih.

Dari nama-nama yang dipilih, terdapat Vincentius Christiawan atau yang akrab disapa Venzha, seorang pria asal Yogyakarta. Dengan dipilihnya Venzha, ia sekaligus menjadi orang Indonesia pertama yang datang ke Mars dan mengikuti MDRS.

Baca Juga

Peta Air Mars Bisa Bantu Pilih Lokasi untuk Misi Masa Depan

Venzha masuk dalam Asia Team saat mengikuti pelatihan tersebut, dimana anggotanya terdiri dari 7 orang dan 2 robot. Enam orang di antaranya berasal dari Jepang.

Peran Venzha dalam misi tersebut adalah sebagai seorang jurnalis yang bertugas untuk menulis kegiatan sehari-hari para kru. Bukan tanpa tantangan, ia mengaku harus terus menjaga keselamatan diri dan tim, pasokan makanan dan oksigen, dan menjaga fisik serta mental agar tetap prima selama di planet Mars.

Baca Juga

Rusia Klaim Hancurkan 4 HIMARS Kiriman AS ke Ukraina

Sebelumnya, ia telah melakukan simulasi riset isolasi manusia di kapal pemecah Jepang. Aktivitas tersebut merupakan rangkaian program MDRS yang digelar pada Maret 2019.