Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Versi Ganjar Pranowo

JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo, calon presiden 2024, mengemukakan pandangannya tentang janji-janji politik yang akan dia usung jika terpilih. Salah satu hal yang mendapat sorotan adalah komitmennya terhadap sektor industri pangan yang mendukung kebutuhan pokok masyarakat.

Ganjar Pranowo sering mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, program-program yang telah dimulai harus diteruskan hingga selesai, terutama yang memberikan dampak ekonomi signifikan seperti pembangunan infrastruktur secara bertahap dan berkelanjutan.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

"Yang kedua tentu infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi bisa dibereskan dan dituntaskan. Added value-nya ada di sana. Kalau hari ini sudah ada, maka utilisasi seluruh infrastruktur yang ada mesti menghasilkan nilai tambah, wabil khusus ekonomi," kata Ganjar.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa jaringan irigasi, bendungan, dan waduk yang telah dibangun adalah bagian penting dari infrastruktur pertanian. 

Baca Juga

5 Kuliner Terbaik Purbalingga, Kampung Halaman Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo

Jokowi menambahkan bahwa penggunaan varietas padi unggul serta penerapan intensifikasi dan ekstensifikasi akan membantu Indonesia mencapai swasembada beras setelah tiga tahun mengalami kelebihan produksi.

Namun, fakta menunjukkan bahwa impor pangan di Indonesia terus meningkat antara tahun 2020 hingga 2022, terutama untuk bahan makanan, hewan hidup, minuman, rokok, serta lemak dan minyak nabati dan hewani. 

Baca Juga

Ganjar Pranowo Buat Program Peduli Penyandang Disabilitas

Komitmen pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan terlihat dari penurunan yang signifikan dalam volume impor pangan.

Dengan tekad Ganjar untuk melanjutkan kebijakan Jokowi, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia.

Baca Juga

Cawapres Ganjar Disebut Berpengalaman di Lembaga Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan

1. Kondisi Ekonomi, Politik, Sosial, dan Keamanan

Ketahanan pangan terkait erat dengan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan suatu negara. Keempat elemen ini saling terkait. 
Kondisi yang baik dalam hal sosial, politik, ekonomi, dan keamanan diperlukan untuk membangun ketahanan pangan yang kokoh. Ketidakstabilan dalam salah satu faktor ini dapat berdampak negatif pada ketahanan pangan.

2.Fasilitas dan Prasarana

Prasarana dan fasilitas memainkan peran penting dalam ketahanan pangan. Prasarana yang memadai memastikan distribusi pangan yang lancar. 

Baca Juga

Ganjar Temui Budayawan Yogyakarta dan Dihadiahi Patung Nusantara, Butet: Tegak Lurus ke Rakyat

Aksesibilitas yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa pangan dapat didistribusikan secara efisien, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Dalam hal ini, infrastruktur transportasi dan distribusi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

3.Teknologi

Pemanfaatan teknologi dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan. Teknologi dapat digunakan mulai dari proses penanaman hingga distribusi pangan. 

Penerapan teknologi pertanian modern dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pangan, serta menjaga keamanan pangan. Teknologi rekayasa pangan juga diperlukan untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu.

4. Pengadaan Lahan

Lahan pertanian yang cukup adalah elemen penting dalam mencapai ketahanan pangan. Namun, perubahan penggunaan lahan dan degradasi lahan adalah masalah serius di Indonesia. 

Oleh karena itu, pemerintah perlu mengembangkan rencana jangka panjang untuk menyediakan lahan yang cukup untuk pertanian. Salah satu inisiatif yang telah diperkenalkan adalah pemanfaatan lahan rawa melalui program Selamatkan Rawa untuk Petani Sejahtera (Serasi). 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi di lahan rawa dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

5. Iklim dan cuaca

Iklim dan cuaca memainkan peran krusial dalam ketahanan pangan. Kondisi cuaca yang mendukung pertanian adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan pasokan pangan yang cukup. 

Di sisi lain, cuaca yang tidak mendukung seperti musim kemarau yang berkepanjangan dapat mengganggu produksi pangan dan berpotensi menyebabkan krisis pangan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakatnya. 

Ganjar Pranowo, jika terpilih sebagai presiden, mungkin akan meneruskan peran penting dalam upaya ini.

Editor: Komaruddin Bagja