Inilah Janji Ganjar Pranowo Jika Terpilih Jadi Presiden di 2024, Sekolah Gratis!
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen menggratiskan sekolah seperti di Jawa Tengah (Jateng).
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan (pendidikan) dengan skala prioritas," ujar Ganjar Pranowo di Jakarta, belum lama ini.
Ganjar Pranowo memandang sekolah gratis sebagai bagian integral dari upaya memfasilitasi akses terhadap pendidikan, yang terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat dan dalam jangka panjang dapat mengentaskan kemiskinan.
Angka partisipasi siswa usia 16 hingga 18 tahun atau setingkat SMA di Jawa Tengah saat itu cukup rendah, hanya 59,81 persen. Angka yang tinggi ini dikarenakan biaya pendidikan yang mahal saat itu.
Atas kondisi tersebut, Ganjar segera melakukan gebrakan pada tahun 2014 dengan mendirikan sekolah berasrama gratis, SMKN Negeri Jawa Tengah.
Target audiensnya adalah siswa dari keluarga dengan keadaan sulit. Masyarakat yang tadinya pesimis terhadap pendidikan kini tidak lagi berminat melanjutkan studi setelah lulus sekolah dasar.
Sekolah ini tentunya hanya ada di Semarang, Pati dan Purbalingga. Namun, saat ini SMKN Jateng tersebar menjadi 15 sekolah semi boarding school.
Melalui sekolah ini Ganjar memudahkan akses pendidikan dan meningkatkan persentasenya. Setelah kehadiran SMKN Jateng, saat ini presentasi pendidikan di Jawa Tengah mencapai angka 70.79 persen di 2022.
Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mendingkat ke angka 72,79 di 2022 dari 68.78% di tahun 2014.
Ganjar mengemukakan tiga poin penting dalam memajukan pendidikan.
Pertama, pendidikan harus lebih kaya, lebih adil, dan mereka yang tidak mampu harus dibantu oleh Negara. Dalam hal ini, Ganjar menegaskan, seluruh lapisan masyarakat harus mempunyai akses yang mudah terhadap pendidikan, tanpa terkecuali.
Kedua adalah kemampuan lembaga pendidikan untuk mengikuti zaman. Ganjar ingin adanya dukungan pada kreasi dan inovasi yang diciptakan oleh anak muda, khususnya pelajar. Terakhir adalah pengembangan nilai budi pekerti.
Nilai-nilai yang dimaksud adalah rasa hormat terhadap orang tua, cinta tanah air dan negara perlu dididik sejak dini untuk membentuk kesantunan dan sopan santun dalam diri setiap siswa.
Tiga point tersebut menjadi acuan Ganjar untuk memastikan program sekolah gratis dapat memajukan Jawa Tengah dan Nasional nantinya apabila dirinya terpilih.
Berbekalkan dari prinsip ‘Tuanku ya Rakyat’ Ganjar menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik, melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan berkualitas, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Editor: Johnny Johan Sompotan