Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Duka, Tokoh Intelijen Soeripto Meninggal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Innalillahi, Mantan Ketum PB IDI Dokter Merdias Almatsier Meninggal Dunia

Selasa, 18 November 2025 - 10:45:00 WIB
Innalillahi, Mantan Ketum PB IDI Dokter Merdias Almatsier Meninggal Dunia
Ketua Umum PB IDI 1997-2000 dr Merdias Almatsier meninggal dunia. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 1997-2000 dr Merdias Almatsier, Sp.N (K) meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan pertama kali oleh akun Instagram @ikatandokterindonesia. 

Dalam informasi duka cita itu, disampaikan bahwa dr Merdias Almatsier telah meninggal dunia. Doa terbaik untuk almarhum dipanjatkan menyertai. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia turut berduka cita atas wafatnya dr Merdias Almatsier, Sp.N (K) Anggota Dewan Penasehat PB IDI, Ketua Umum PB IDI 1997 - 2000," ungkap akun tersebut mewakili pernyataan Ketum PB IDI Slamet Budiarto, dikutip Selasa (18/11/2025). 

Ketua Umm PB IDI dr Merdias Almatsier meninggal dunia. (Foto: Instagram)
Ketua Umm PB IDI dr Merdias Almatsier meninggal dunia. (Foto: Instagram)

"Semoga almarhum husnul khotimah, segala amal ibadah dan jasa-jasa beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran. Aamiin," tambah informasi duka cita tersebut. 

Sebagai informasi, dokter Merdias Almatsier lahir pada 8 September 1944. Dia dikenal sebagai salah seorang ahli saraf terbaik di Indonesia. 

Selain menjabat sebagai Ketum PB IDI 1997-2000, almarhum juga diketahui pernah menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut