Insan Pers Apresiasi Pemerintah Atas Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah melakukan vaksinasi covid-19 terhadap wartawan Indonesia dari berbagai macam organisasi media massa di Tanah Air. Insan pers di seluruh Indonesia pun mengapresiasi pemerintah yang mendukung berjalannya tugas jurnalistik dengan melakukan vaksinasi covid-19.
Pemberian vaksin covid-19 kepada wartawan diberikan antara lain melalui organisasi Dewan Pers, PWI, Forum Pemred, IJTI, SPS, AMSI, SMSI, PRSSNI, ATVSI, ATVLI, dan PFI. Pemberian suntikan vaksin diperlukan karena wartawan merupakan satu dari beberapa profesi yang tetap bekerja di lapangan pada masa pandemi ini.
Industri pers juga termasuk jenis industri yang tidak bisa hibernasi meski situasi segenting apapun dan justru harus bekerja lebih keras karena publik memerlukan informasi yang akurat dan memadai dalam menghadapi kesulitan pada masa pandemi covid-19. Informasi yang akurat dan memadai itu, juga diperlukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menentukan dan menyusun kebijakan termasuk kebijakan yang terkait dengan berbagai upaya menekan laju penyebaran virus covid-19.
Proses vaksinasi terhadap para wartawan ini digelar dalam beberapa tahap. Tahap pertama berlangsung pada tanggal 25-27 Februari 2021 di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers (DP) Mohammad Nuh serta pimpinan asosiasi profesi dan industri pers ikut menghadiri acara pembukaan proses vaksinasi ini.
Pada tahap pertama ini sekitar 5.500 wartawan didaftarkan sebagai penerima vaksin. Dari jumlah itu, yang datang dan menerima suntikan dosis pertama sejumlah 5.200 orang sedangkan sisanya berhalangan.
Kemudian yang datang pada suntikan dosis kedua tanggal 16-17 Maret sejumlah 5.025 wartawan. Beberapa orang yang tidak datang pada suntikan dosis kedua itu mengikuti vaksinasi kedua di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), ada yang berhalangan, dan beberapa wartawan senior mengikuti jadwal yang sudah diatur secara khusus. Proses vaksinasi dosis kedua itu juga berlangsung di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK).
Dengan jumlah wartawan yang divaksin sebanyak itu, dari laporan setiap asosiasi diketahui hampir tidak ada efek samping yang serius bagi para penerima vaksin. Prosesnya juga berlangsung aman. Antrean tertib, proses pelayanan yang ramah memberi rasa nyaman, dan untuk itu semua kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, para tenaga kesehatan yang ikut bekerja keras serta para panitia atas terselenggaranya suntikan vaksin ini.
Selain digelar di Gelora Bung Karno (GBK), proses vaksinasi terhadap para wartawan juga akan digelar di Balaikota bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sekitar 4.000-an wartawan dari berbagai asosiasi akan menerima suntikan pertama yang direncanakan akan mulai digelar pada pekan keempat Maret 2021.
Editor: Rizal Bomantama