Inspiratif! Anak Sopir Dilantik sebagai Perwira Remaja Polri, Buktikan Jadi Abdi Negara

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 247 perwira remaja Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 55 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Salah satu perwira yang dilantik adalah Michael Darmawan Cahyadi Josua.

Pemuda kelahiran 27 Maret 2002 ini membuktikan kepada orang tuanya bahwa dia bisa menjadi abdi negara. Dia mendaftar ke Akpol karena tak mau membebani orang tuanya selepas lulus SMA. 

Baca Juga

153 Warga Palestina Tiba-tiba Muncul di Afrika Selatan, Diterbangkan oleh Pesawat Misterius

"Saya daftar Akpol karena selesai SMA nggak mau bebanin orang tua. Makanya saya cari sekolah kedinasan. Kebetulan waktu itu ada sosialisasi rekrutmen Polri dari Polres Metro Depok di sekolah saya. Waktu saya minta izin, ibu sempat keberatan. Tapi akhirnya kedua orang tua saya kasih izin," ujar Josua. 

Ibu dan ayah Michael yakni Dewi Sufaningsih Saputra dan Lie Yosep, tak pernah mengira anak kedua mereka tertarik menjadi polisi.

Baca Juga

Cerita Regina Catar Akpol asal Lampung, 2 Kali Gagal Kini Ranking 1 Ikut Seleksi Pusat

Lie yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan menjadi sopir paruh waktu pun menyerahkan semua keputusan kepada Michael. Dia juga tidak menyangka anaknya bisa lolos seleksi Akpol tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. 

"Terus terang kondisi ekonomi kami tidak memungkinkan kami menyekolahkan Michael ke tingkat lebih lanjut. Begitu mendengar Michael ingin masuk sekolah kedinasan, saya mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak saya," ujar Lie. 

Sementara itu, Dewi sempat khawatir anaknya tidak bisa menjalani latihan fisik di Akpol.

"Ya sebagai ibu. Tentunya ada rasa khawatir. Tapi melihat ketekunan dia, dan apalagi ternyata dia berhasil lolos tahap demi tahap. Akhirnya saya mendukung. Sebagai orang tua, saya hanya ingin Michael bahagia," ujar Dewi. 

Michael dan keluarga adalah penganut agama Konghucu yang taat. Kedua orang tua Michael selalu berpesan kepada anaknya agar tidak lupa menjalankan ibadah. 

"Saya yakin kepada Michael, karena sejak kecil kami menanamkan nilai-nilai keagamaan, kejujuran. Tapi kami tetap mengingatkan Michael untuk selalu berdoa di mana pun ia berada," ujar Dewi. 

Menurut Dewi, anaknya selalu memberikan kabar di mana pun dia berada. Michael juga selalu ingat pesan ibunya.