Instalasi Gabion Habiskan Rp150 Juta, Diklaim Tahan hingga 2 Tahun
JAKARTA, iNews.id – Dinas Kehutanan DKI Jakarta memasang Instalasi Gabion atau bronjong di lokasi bekas seni anyaman bambu Getah Getih di Bundaran HI. Hiasan itu menelan dana Rp150 juta.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menuturkan, anggaran Instalasi Gabion berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Gabion dibuat untuk mempercantik kota.
"Kurang lebih Rp150 juta. Bukan dari CSR, tapi dari APBD Dinas Kehutanan," kata Suzi, Kamis (22/8/2019).
Dia menjelaskan, Instalasi Gabion lebih tahan lama dibandingkan Getah Getih. Diperkirakan bronjong dari besi yang berisi batuan itu akan bertahan hingga dua tahun. Sementara, Getah Getih yang dibongkar pada Juli lalu bertahan selama 11 bulan.
"Ya kuat lah, kan dari batu gitu. Setahun bisa, dua tahun ya bisa," kata Suzi.
Dia menuturkan, instalasi ini tidak bersifat permanen atau akan dipasang hingga dua tahun sesuai perkiraan daya tahannya. Namun, sewaktu-waktu ornamen ini bisa diganti karena bersifat dekoratif.
"Tergantung Dinas Kehutanan mau ganti atau enggak? Misalkan ada yang lebih bagus, lebih menarik, supaya warga enggak bosen kan," ujarnya.
Instalasi Gabion atau batu bronjong dipasang sebagai pengganti Getah Getih di Bundaran HI. Pantauan iNews.id, terdapat tiga bronjong yang disusun berdampingan secara vertikal. Di ujung Gabion terdapat tanaman bunga.
Di sekeliling instalasi gabion, terdapat berbagai jenis tanaman seperti bugenvil, tapak dara, lolipop, sansivieira (lidah mertua), palem kol dan jenis lainnya.
Menurut Suzi, tanaman itu jenis antipolutan, mengingat kondisi polusi di Jakarta sedang buruk.
Editor: Zen Teguh