Instruksi Kapolri ke Jajaran: Dengarkan Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan sejumlah hal kepada seluruh jajaran dalam menyongsong tahun 2026 mendatang. Sigit menegaskan, institusi Polri ke depannya bakal terus melakukan perbaikan sebagaimana harapan dari masyarakat.

Korps Bhayangkara terus berkomitmen tak pernah menutup diri menerima kritik dan saran. 

Baca Juga

Netanyahu Tuding Iran Kembali Produksi Rudal, Rusia Bilang Setop Eskalasi dan Aksi Merusak

"Ke depan kami akan terus melakukan perbaikan," kata Sigit di Jakarta Selatan, dikutip Rabu (31/12/2025). 

Sigit juga mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa di tahun 2026 harus lebih maksimal turun langsung ke masyarakat. Mendengar dan menyerap aspirasi langsung merupakan hal penting untuk bisa menjalankan tugas sebagai prajurit Bhayangkara. 

Baca Juga

Kapolri Minta Warga Rayakan Tahun Baru Sederhana, Bentuk Empati ke Korban Bencana

Dia menyebut, penyerapan aspirasi juga harus menyasar semua lapisan elemen masyarakat. Apalagi mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan.

"Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung, sebagai yang terdepan dalam melindungi dan menolong masyarakat, khususnya masyarakat kecil maupun kelompok rentan," kata Sigit. 

Sigit memastikan Polri akan terus mengedepankan pendekatan humanis dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Dia juga mengingatkan seluruh personel kepolisian untuk memastikan kemudahan akses terhadap seluruh layanan Polri.

Kapolri meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat terkait kinerja polisi selama setahun belakangan ini, yang dinilai masih belum sempurna. 

"Kami menyadari bahwa pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya, atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami menghaturkan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf," katanya.

Editor: Reza Fajri