Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

Investigasi Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Libatkan Ahli dari AS dan Singapura

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:36:00 WIB
Investigasi Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Libatkan Ahli dari AS dan Singapura
KNKT libatkan tim dari AS dan Singapura untuk menginvestigasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus menyelidiki penyebab pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. KNKT melibatkan ahli dari Amerika Serikat (AS) dan Singapura untuk menginvestigasi.

Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Capt Nurcahyo Utomo mengatakan saat ini tim investigasi dari AS telah hadir untuk ikut membantu penyelidikan tersebut.

"Kami sampaikan perkembangan investigasi kecelakaan Sriwijaya SJ 182, pada hari Minggu (17/1/2021) telah hadir bersama KNKT untuk berpartisipasi dalam investigasi tim dari Amerika Serikat, terdiri dari empat orang dari NTSB (National Transportation Safety Board), empat orang dari Boeing, dua dari FAA, dan satu dari General Electric sebagai pabrik pembuat mesin. Jadi total dari Amerika Serikat ada 11 orang," ucap Nurcahyo di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Nurcahyo menjelaskan aturan harus terlibatnya negara perakit dan yang membuat desain pesawat itu dalam investigasi terdapat pada ketentuan organisasi penerbangan sipil internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 13.

"Sesuai aturan itu di mana negara pembuat dan pendesain pesawat berhak berpartisipasi dalam investigasi," katanya.

Dia menambahkan, selain Amerika Serikat, negara yang turut terlibat dalam proses investigasi ini yaitu Singapura melalui Transport Safety Investigation Bureau (TSIB). Hal itu sesuai dengan perjanjian kerja sama negara ASEAN.

“Jadi total dari Amerika Serikat sebanyak 11 orang. Hal ini sesuai ketentuan ICAO Annex 13 yakni negara pembuat dan pendesain pesawat berhak berpartisipasi dalam investigasi. Berpartisipasi dalam investigasi juga Singapura sesuai kerja sama negara ASEAN,” tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut