Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Warga Kawal Rapat Pemakzulan Bupati Pati di DPRD, Pendukung Sudewo Tak Datang
Advertisement . Scroll to see content

IPW Kritik Polres Jaktim Lambat Tangani Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil: Fenomena Ironis

Selasa, 18 Juni 2024 - 01:01:00 WIB
IPW Kritik Polres Jaktim Lambat Tangani Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil: Fenomena Ironis
Polisi mengevakuasi mobil rental yang pemiliknya tewas dikeroyok massa di Pati, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso buka suara terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan BH, bos rental mobil. BH tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah saat hendak mengambil mobilnya yang diduga digelapkan.

Sugeng menilai, Polres Jakarta Timur lambat menangani kasus ini sehingga BH mencari sendiri mobilnya. Padahal BH sudah melapor ke Polres Jaktim pada 21 Februari 2024 lalu.

"Jadi memang karena keterlambatan ini pemilik mobil mencari sendiri, sehingga timbul (kejadian) dikeroyok," kata Sugeng, Senin (17/6/2024).

Sugeng menilai, kasus BH lambat ditangani karena dianggap bukan prioritas oleh kepolisian.

"Terus menilai kasus juga tidak seberapa, cuma satu mobil (milik Burhanis digelapkan), bukan kasus prioritas," ujar Sugeng.

Alih-alih mendapatkan keadilan, BH sebagai korban malah mendapatkan masalah baru. Hal-hal seperti ini menurutnya fenomena yang ironis di tengah masyarakat.

"Dia (Burhanis) melapor berarti berharap polisi bekerja. Ini memang fenomena yang ironis di tengah masyarakat, hilang mobil, lapor polisi, polisi lambat bekerja, kemudian hilang nyawa," katanya.

Sebelumnya, bos rental mobil berinisial BH tewas dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Korban ternyata melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan mobilnya ke Polres Metro Jakarta Timur.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jaktim, AKBP Armunanto Hutahaean. Dia mengklaim polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus tersebut.

"Ada laporan penggelapan terkait rental itu. Kita usut, kita penyelidikan dan sudah periksa saksi-saksi," kata Armunanto, Rabu (12/6/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut