Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Eks Menag Suryadharma Ali di Ponpes Miftahul Ulum

BEKASI, iNews.id - Mantan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (31/7/2025) siang. Almarhum Suryadharma diantar puluhan orang dari rumah duka ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Tangisan istri mendiang Suryadharma, Wardatul Asriah pecah ketika melihat jenazah diturunkan ke liang lahat. Dia hanya bisa meratapi makam suaminya sambil sesekali mengusap air matanya.

Baca Juga

Sejak Kapan Tentara Pakai Motif Loreng? Jawabannya Bikin Kaget!

Putri bungsu almarhum Suryadharma, Nadia Jesica juga tak kuasa menahan air mata karena menyadari, bahwa siang ini adalah kali terakhir dia melihat jasad sang ayah. 

Nampak setelah prosesi pemakaman selesai, keluarga almarhum menaburkan bunga dan air mawar di atas pusara. Mereka juga terlihat memanjatkan doa untuk mengiringi kepergian almarhum.

Baca Juga

Sebelum Meninggal, Suryadharma Ali Berjuang Melawan Stroke 

Sebagai informasi, Suryadharma Ali tutup usia di RS Mayapada Kuningan pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 04.25 WIB. Sejak pagi rumah duka Suryadharma ramai didatangi kerabat yang ingin melayat.

Wakil Presiden (wapres) ke-13 RI, Ma'ruf Amin yang bertakziah ke rumah duka menyampaikan bahwa almarhum sudah ia kenal sejak hidup bertetangga di Tanjung Priok. 

Baca Juga

Suasana Haru Selimuti Rumah Duka Suryadharma Ali, Tangis Istri Pecah

"Ayahnya sudah lebih tua dari saya. Saya masih muda, pak Surya itu masih kecil di tanjung Priok," kata Maruf kepada wartawan di rumah duka Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Dia mengenal betul sosok almarhum yang sudah aktif di organisasi sejak muda. Selama hidup almarhum tentunya memiliki kontribusi banyak terhadap bangsa dan negara.

"Jadi tau saya kecilnya dan terus dia di PB PMII, NU di partai, jadi menteri dua kali, jadi menteri koperasi, jadi menteri agama. Banyak hal lah kontribusinya terhadap masyarakat, terhadap bangsa dan negara," katanya.

Dengan segala dedikasi almarhum, wapres menyebut bahwa Suryadharma merupakan sosok yang pantas diteladani. Dia mendoakan Suryadharma ditempatkan di sisi terbaik sang pencipta.

"Kalau saya, dia orang yang pantas untuk dihormati dan bisa diteladani, tentu saja manusia bisa ada kurangnya, siapapun ada. Saya kira tidak ada yang sempura, tapi kebaikannya lebih banyak yang patut menjadi contoh, oleh karena itu, saya mendoakan beliau supaya diterima," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama