Isi Buku Jokowi's White Paper yang Baru Dirilis Roy Suryo Cs

JAKARTA, iNews.id - Isi buku Jokowi's White Paper yang dirilis di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada, Senin (18/8/2025). Buku karangan pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tiyassuma alias Dokter Tifa itu memuat dokumentasi terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Roy Suryo menjelaskan, buku itu memuat berbagai hal, salah satunya terkait pengakuan Jokowi lulus dari UGM dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2.

Baca Juga

Muslim Sydney Tolak Makamkan Jenazah Pelaku Penembakan Massal Pantai Bondi

"Dan itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Itulah mengawali semuanya, itu adalah cerita dalam buku ini," ujar Roy Suryo dalam konferensi pers dikutip dari channel YouTube Refly Harun, Senin (18/8/2025).

Isi Buku Jokowi's White Paper

Selain Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa memiliki peran masing-masing dalam penulisan buku berisi hampir 700 halaman itu.

Roy Suryo menyebut, dalam buku Jokowi's White Paper Rismon menyampaikan ulasan digital forensik. Sedangkan, Dokter Tifa menuliskan analisis neuropolitika hingga neuroscience.

Dalam buku tersebut, Roy Suryo Cs juga mengulas terkait perjalanan mereka saat menyambangi UGM untuk bertemu wakil rektor. Ketiganya saat itu bertemu dengan Prof Wening dan Arie Sujito.

Roy Suryo juga mengkisahkan saat memegang langsung skripsi milik Jokowi kemudian menelitinya secara langsung. 

Jokowi's White Paper juga memuat analisis digital forensik yang diulas Rismon Sianipar, di mana terdapat perbandingan antara ijazah Jokowi dengan ijazah alumni UGM lainnya atas nama Srimurtiningsih, Frono Jiwo, dan Hari Mulyono.

Terkait pemilihan nama buku Jokowi's White Paper, Roy Suryo beralasan nama tersebut untuk membersihkan nama UGM dari pusaran tudingan ijazah palsu Jokowi. Pasalnya, Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa merupakan lulusan dari kampus tersebut.

Demikian ulasan isi buku Jokowi's White Paper yang baru saja dirilis, karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tiyassuma alias Dokter Tifa.

Editor: Aditya Pratama