Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Buru Wanita Viral Tanpa Busana Ludahi dan Hina Alquran!
Advertisement . Scroll to see content

Isi Kitab-kitab Allah dan Nabi Penerimanya dari Taurat hingga Alquran

Minggu, 16 Oktober 2022 - 11:23:00 WIB
Isi Kitab-kitab Allah dan Nabi Penerimanya dari Taurat hingga Alquran
Kitab-kitab Allah SWT (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kitab-kitab Allah SWT diturunkan kepada para nabi. Bahkan, salah satu rukun iman adalah percaya kepada kitab Allah. Untuk lebih jelasnya, kita simak penjelasan di bawah ini.

Allah SWT telah menurunkan kitab kepada rasul-rasulnya. Kitab-kitab tersebut merupakan pedoman hidup manusia. Dengan kitab tersebut para rasul mengajarkan kebenaran dan syariat dari Allah.

Kitab-kitab tersebut merupakan firman Allah yang telah diwahyukan. Wahyu Allah diturunkan kepada para rasulnya melalui malaikat. Beberapa wahyu ditulis dan dikumpulkan dalam bentuk kitab, dan beberapa yang lain dalam bentuk suhuf, yaitu kumpulan wahyu Allah dalam bentuk lembaran-lembaran suci.

Dalam Alquran, kata kitab sendiri disebut sekitar 198 kali. Sedangkan kata suhuf disebutkan dalam sekitar enam ayat. Berikut ini beberapa nabi yang memiliki suhuf:

-Nabi Adam A.S sebanyak 10 suhuf

-Nabi Syits A.S sebanyak 50 suhuf

-Nabi Idris A.S sebanyak 30 suhuf

-Nabi Ibrahim A.S sebanyak 10 suhuf

-Nabi Musa A.S sebanyak 10 suhuf

Kitab-kitab Allah dan Rasul Penerimanya

Dikutip dari buku ‘Panduan Lengkap Agama Islam’ terbitan Qultum Media. Berikut nama-nama kitab Allah

Kitab taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS untuk kaum Bani Israil, sekitar abad ke-12 SM di daerah Israel dan Mesir. Nabi Musa A.S juga memiliki suhuf. Adapun isi pokok kitab Taurat yang dikenal dengan The Ten Commandment (Sepuluh perintah Tuhan). Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 44

“Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab Taurat. Di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu, janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Janganlah kamu menukar ayat-ayatKu dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” 

  • 2. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama Masehi dan berisikan seruan kepada manusia agar bertauhid kepada Allah SWT, penghapusan sebagian dari hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat sudah tidak sesuai dengan zamannya. Adapun dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 46, Allah SWT berfirman,

“Kami meneruskan jejak mereka (para nabi Bani Israil) dengan (mengutus) Isa putra Maryam yang membenarkan apa (kitab suci) yang sebelumnya, yaitu Taurat. Kami menurunkan Injil kepadanya (yang) di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya; yang membenarkan kitab suci yang sebelumnya, yaitu Taurat; dan menjadi petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”

  • 3. Kitab Zabur

Kitab-kitab Allah SWT selanjutnya adalah Zabur. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud AS sekitar abad ke-10 SM di daerah Palestina. Kitab Zabur berisikan doa-doa, dzikir, nasihat dan hikmah serta hukum syariat tidak ada dalam kitab tersebut.

Nabi Daud AS diperintahkan Allah untuk mengikuti syariat nabi Musa AS. Adapun firman Allah dalam Alquran surat Al-Isra ayat 55,

“Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan bumi. Sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur kepada Daud.” 

  • 4. Alquran

Seperti yang umat muslim tahu bahwa Alquran diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, sekitar abad ke-7 masehi di Jazirah Arab (Makkah, Madinah, dan sekitarnya atau Arab Saudi saat ini). Isi Alquran adalah syariat yang menghapus sebagian isi kitab-kitab Allah terdahulu yang sudah tidak relevan lagi dengan zamannya dan melengkapi segala sesuatu yang sesuai dengan zamannya.

Oleh karena itu, Alquran merupakan penyempurna syariat-syariat sebelumnya, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 48 berbunyi,

“Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya)..” 

Itulah keempat kitab-kitab Allah dan penerimanya yang harus kita imani sebagaimana mestinya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut