Isi Perjanjian Roem Royen, Latar Belakangnya dan Tokoh Delegasinya
JAKARTA, iNews.id - Isi perjanjian Roem Royen merupakan cara Indonesia membebaskan diri dari Belanda. Materi ini termasuk dalam pelajaran sejarah di bangku sekolah. Apa saja isi dari perjanjian Roem Royen?
Kapan perjanjian Roem Royen dilaksanakan? Perjanjian ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Perjanjian ini terjadi setelah perjanjian Linggarjati dan perjanjian Renville.
Melansir buku ‘Sejarah Indonesia dan Dunia’ terbitan Penerbit NEM, berdasarkan sejarah. setelah terjadi perjanjian Roem Royen, berlangsungnya Konferensi Meja Bundar (KMB).
Beberapa negara di Asia, Afrika dan Australia mengutuk tindakan Belanda yang melakukan agresi kedua terhadap Indonesia. Atas prakarsa Burma dan India, konferensi Asia diadakan di New Delhi, India, pada 20-23 Januari 1949.
Konferensi tersebut secara khusus membahas satu peristiwa, yaitu Agresi Militer Belanda Kedua. Melansir buku ‘Sejarah 3:SMP Kelas IX’ terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, pada 17 April 1949 dimulai perundingan pendahuluan di Jakarta.
Perundingan dipimpin Merle Cochran selaku wakil Amerika Serikat dalam UNCI. Delegasi Indonesia diketuai Mr. Moh. Roem, sedangkan pihak Belanda diketuai Dr.Van Royen. Dalam perundingan selanjutnya, delegasi Indonesia diperkuat Drs. Mohammad Hatta dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Setelah melalui perundingan yang berlarut-larut, pada 7 Mei 1949 tercapai persetujuan di antara kedua belah pihak. Berikut isi perjanjian Roem Royen.
Pernyataan delegasi Indonesia adalah sebagai berikut:
Pernyataan delegasi Belanda:
Demikian penjelasan tentang isi perjanjian Roem Royen. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian ya!
Editor: Puti Aini Yasmin