Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?
Advertisement . Scroll to see content

Islah Ditolak Kubu Romy, PPP Muktamar Jakarta Dinilai Cari Perhatian

Jumat, 16 November 2018 - 15:05:00 WIB
Islah Ditolak Kubu Romy, PPP Muktamar Jakarta Dinilai Cari Perhatian
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kubu Romy, Arsul Sani. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romy) membantah dikatakan menolak upaya islah PPP hasil Muktamar Jakarta. Sebaliknya, PPP kubu Romy menuding PPP yang dipimpin Humphrey R Djemat sedang mencari perhatian.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kubu Romy, Arsul Sani mengatakan, jika benar ingin islah sebaiknya dilakukan dengan cara baik-baik. Bukan dengan mengumbarnya ke publik.

"Cukup datang ke DPP dan bicara baik-baik dengan kami, sampaikan apa maunya," ujar Arsul dalam, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, PPP yang dipimpin Humprey telah memalsukan legalitas PPP seperti kop surat dan stempel. Padahal sebelumnya sudah diperingatkan jangan menggunakan simbol PPP. "Kesabaran kami sudah habis, kami akan ambil tindakan hukum secara pidana," ucapnya.

Selain itu, dia menilai barisan PPP hasil Muktamar Jakarta merupakan kumpulan para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal berkompetisi pada Pemilu 2014. Dia yakin keberadaan kepengurusan Humprey Djemat tidak akan memengaruhi elektabilitas PPP pada Pemilu 2019.

"Kecil sekali pengaruhnya di struktural maupun lingkungan kultural PPP. Apalagi Humphrey Djemat, nyoblos PPP saja belum pernah karena baru menyatakan diri PPP pascapemilu 2014," katanya.

Humphrey R Djemat mengaku upaya islah dilakukannya saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III beberapa waktu lalu. Bahkan, pihaknya sempat diancam akan dipidanakan jika tetap menggelar Mukernas III.

"Sehingga niat baik kami menjadi pupus dan patah arang. Bak kata pepatah air susu dibalas air tuba," ujar Humphrey di Sekretariat PPP, Jalan Talang, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut