Istana Jelaskan soal Rencana Jokowi Berkantor di IKN Akhir Bulan Ini

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:24:00 WIB

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. (Foto: Riyan Rizki Roshali)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada akhir bulan ini. Namun, belum bisa dipastikan kapan Jokowi bisa mulai berkantor.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan Kementerian PUPR telah mempersiapkan segala kebutuhan agar Presiden Jokowi dapat berkantor di IKN.

Portugal Temukan 2 Jenazah Nelayan WNI setelah Seminggu Terombang-ambing di Laut

"Rencana tanggal 28 beliau (Presiden Jokowi) akan meresmikan tol dan meninjau. Kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk bapak presiden berkantor di IKN," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Heru menjelaskan Presiden Jokowi akan menginap di IKN selama dua hari. Setelah itu, Presiden akan kembali ke Jakarta untuk menghadiri beberapa agenda penting menjelang peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.

Kabar Terbaru Merger 7 BUMN Karya, Erick Thohir Sebut sedang Dicek Menteri PUPR

"Ya, 1-2 hari (menginap). Saya sedang mempersiapkan rapat dengan teman-teman setpres dan PUPR untuk memastikan semuanya siap," ujar Heru.

Mengenai kemungkinan pelaksanaan sidang kabinet di IKN, Heru menyatakan bahwa pihaknya hanya mempersiapkan kebutuhan Presiden untuk berkantor, termasuk dalam menggelar sidang kabinet jika diperlukan.

"Itu sedang kami rapikan semuanya. Untuk sidang kabinet mungkin bisa dijelaskan oleh Seskab. Yang jelas, bapak presiden dalam waktu dekat akan ke sana (IKN)," kata Heru.

Heru juga mengungkapkan bahwa barang-barang penunjang untuk kantor Presiden telah disiapkan dan dikirim ke IKN. "Kantor presiden sudah kami siapkan. Kursi-kursi yang dibutuhkan juga sudah dikirim. Saya sebagai kepala sekretariat presiden bersama rekan-rekan pejabat setpres mulai hari ini dan terus sampai tanggal 25, kami mengisi kebutuhan-kebutuhan furnitur yang memang harus disiapkan untuk bapak presiden," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq