Istana: Masukan Siswa Jadi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan masukan masyarakat, termasuk dari siswa, akan menjadi bahan evaluasi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut perbaikan diperlukan agar program itu berjalan dengan baik.

"Saya rasa perbaikan-perbaikan itu dilakukan setiap hari. Jadi ada masukan dari masyarakat, ada masukan dari mitra, ada masukan dari siapa saja, termasuk juga dari siswa-siswa itu menjadi bahan perbaikan bagi Badan Gizi Nasional," kata Hasan Nasbi di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Dia menegaskan perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan untuk menyempurnakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu.

"Kita kantor komunikasi tidak bisa mengevaluasi kementerian dan lembaga, tapi yang jelas sekarang kan program MBG dalam rangka ekspansi setelah ini, setelah berjalan satu bulan tentu harus ada yang diperbaiki. Mungkin SOP, tapi yang diperbaikinya itu kan BGN," lanjutnya.

Baca Juga

Momen Prabowo Sidak Makan Bergizi Gratis di TK dan SD Jaktim, Disambut Antusias Murid

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sekolah untuk meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (3/2/2025). TK Negeri 02 dan SD Negeri 05 Jati menjadi sasaran sidak kali ini.

Dia berbincang dengan sejumlah petugas dan juru masak di dapur umum tersebut.

Baca Juga

Terungkap! Prabowo Ternyata Perjuangkan Makan Bergizi Gratis sejak 18 Tahun Lalu

Baca Juga

Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp100 Triliun, Jangkau 82,9 Penerima hingga Akhir 2025

Assalamualaikum. Bertugas semua ya?” tanya Prabowo. 

“Siap Bapak, ini tempat pembuatan sayur dan sebagainya,” tutur pengelola dapur umum ke Prabowo.

Prabowo juga bertanya jam berapa para petugas dapur mulai memasak untuk memastikan kualitas makanan. Dirinya juga mengecek menu yang tersaji dan disusun tapi oleh petugas dapur dan akan dikirimkan ke sekolah-sekolah untuk dinikmati para pelajar.

Editor: Rizky Agustian