Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 10 Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua  
Advertisement . Scroll to see content

Isu Gibran Maju Cawapres, Ahok: Saya Pilih Ganjar-Mahfud, Sudah Teruji

Jumat, 20 Oktober 2023 - 22:07:00 WIB
Isu Gibran Maju Cawapres, Ahok: Saya Pilih Ganjar-Mahfud, Sudah Teruji
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan tetap mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena sudah teruji. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, tegas mendukung pasangan capres dan cawapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dukungan ini disampaikannya di tengah isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Ya sah-sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," kata Ahok ditemui di Jakarta, Jumat (20/10).

Ahok menilai, Gibran belum pantas menjadi pemimpin tertinggi di Indonesia. Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih belum punya pengalaman yang luas soal ketatanegaraan.

"Gibran belum berpengalaman. Jadi wali kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," kata Ahok.

Untuk mengurus negara sebesar Indonesia, lanjut Ahok, setidaknya harus punya pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. Dengan pengalaman itu, maka seseorang dianggap mampu karena memiliki pengetahuan tata negara yang lengkap.

"Kalau belum punya pengalaman dan Anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda enggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," ujarnya.

Ahok tidak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lain. Dia yakin anak muda bisa lebih kreatif.

Akan tetapi bicara tata negara, kata Ahok, pemimpin harus mengerti konstitusi. Bukan hanya yang berani untuk maju, tapi yang lengkap dengan track record yang jelas. Butuh waktu dan pembuktian, tidak instan.

"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita enggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja. Ganjar dan Mahfud yang jelas pengalamannya dan teruji," ucapnya.

Apalagi, lanjut Ahok, dibutuhkan nyali besar untuk memimpin Indonesia. Sebab, masalah yang dihadapi sangatlah besar, khususnya memberantas korupsi.

"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," ujarnya.

Dia menilai Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang tepat. Keduanya sosok yang berani untuk membereskan akar persoalan bangsa yakni korupsi untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi. Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," ucap Ahok.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut