Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina
Advertisement . Scroll to see content

Isu HAM di Musim Pilpres Jadi Hantu Bagi Prabowo

Kamis, 17 Januari 2019 - 06:50:00 WIB
Isu HAM di Musim Pilpres Jadi Hantu Bagi Prabowo
Acara diskusi tentang Pilpres 2019 di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019). (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Latar belakang capres nomor urut 02 Prabowo Subianto selalu dikaitkan dengan pelanggaran HAM. Maka, isu HAM yang selalu muncul saat musim pilpres sangat merugikan, Prabowo.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Pilpres 2019 seperti pertandingan ulang 2014 antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo. Jokowi maupun Prabowo dinilai sudah mempunyai pemilih masing-masing.

"2014 ketika Prabowo maju, isu HAM muncul, sekarang muncul lagi. Jadi ini (isu HAM) hantu bagi Prabowo, karena tidak ada peradilan khusus menyelesaikan kasus HAM. Ini persoalan," ujar Ujang dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, masyarakat yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup banyak. Jokowi maupun Prabowo sama-sama punya peluang merebut suara kelompok ini.

Namun, jika isu HAM terus bergulir, Prabowo diprediksi akan kesulitan untuk merebut suara masyarakat yang belum menentukan pilihan. "Ini akan jadi beban masa lalu, sekarang, dan masa depan kalau tidak tuntas," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Riset ELSAM Wahyudi Djafar mengatakan, masalah penuntasan kasus HAM merupakan warisan pemerintahan sebelum Jokowi. Dia mengakui pada 2009 DPR mengeluarkan rekomendasi mencari orang hilang, pembentukan pengadilan ad hoc, ratifikasi konvensi penghilangan orang secara paksa, dan pemulihan bagi korban, tapi pembentukan pengadilan ad hoc belum terlaksana.

"Ini sulit terurai untuk menyelesaikan kasus kemanusiaan masa lalu. Selama 10 tahun ada kemandegan penyelesaian kasus kemanusiaan masa lalu," kata Wahyudi.

Debat capres-cawapres perdana diselenggarakan Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat dengan tema tentang isu hukum HAM dan terorisme itu akan diikuti dua pasangan capres-cawapres.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut