Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Istana Singgung Hak Prerogatif Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Istana buka suara terkait isu perombakan atau reshuffle kabinet pekan ini. Kabar itu kembali mencuat jelang akhir jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).
Yusuf mengatakan Jokowi telah merespons isu tersebut. Menurut dia, Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengatur kabinetnya.
"Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa jika diperlukan. Beliau memiliki hak prerogatif," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan reshuffle dilakukan jika dirasa perlu. Pernyataan itu menanggapi isu yang berkembang beberapa hari terakhir.
"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi usia meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Dia menegaskan masih memiliki hak prerogatif sebagai presiden untuk merombak kabinet.
"Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi.
Diketahui, salah satu nama yang diisukan diganti ialah Yasonna Laoly. Politikus PDIP itu dikabarkan bakal didepak dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Editor: Rizky Agustian