Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan
Advertisement . Scroll to see content

Iwan Fals Nyanyikan Lagu Penembakan Anggota FPI: Entahlah Mana yang Benar

Rabu, 16 Desember 2020 - 19:41:00 WIB
Iwan Fals Nyanyikan Lagu Penembakan Anggota FPI: Entahlah Mana yang Benar
Iwan Fals menyanyikan lagu tentang penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: Tangkapan layar Youtube).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Iwan Fals menyanyikan lagu tentang penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Iwan Fals dan diunggah melalui akun Youtube.

Dalam lirik lagu itu, Iwan Fals menceritakan tentang keterangan berbeda versi polisi dengan FPI. Dua keterangan berbeda itu dinilai membingungkan.

"Menurut Kapolda Jaya Fadil dan didampingi Pangdam Jaya Dudung pada saat jumpa pers yang viral itu polisi membela diri lalu disitalah sajam dan senpi, tapi menurut jubir atau Sekum FPI menggebu-gebu wah semangat sekali, itu adalah fitnah yang keji pembantaian lah yang terjadi dan diiyakan oleh MRS di hari itu di depan jenazah-jenazah, entahlah yang benar yang mana saya tak tahu pasti," ujar Iwan saat menyanyikan lagu baru ciptaannya itu dikutip Rabu (16/12/2020).

Lirik lagunya juga menceritakan banyak tokoh membicarakan tentang kejadian tersebut. Ada yang mendukung dan ada yang kontra, kelompok mana yang lebih banyak dia tidak mengetahui pasti.

"Tentu saja banyak yang bertanya-tanya lebih banyak mana ya bang, yang dukung apa yang kontra ya bang. Waduh maaf gaes saya belum bikin polingnya," kata Iwan saat menyanyikan lagu itu.

Dalam video itu, Iwan mengenakan topi fedora dan kain pantai yang dipasang di bahu. Iwan tampak asyik menggenjreng gitarnya dan diselingi harmonika.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut