Jabat Menhan, Prabowo Gantikan Teman Seangkatan di Akmil
JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019). Mereka akan bertugas pada periode 2019-2024.
Dalam susunan kabinet, terdapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini ditunjuk sebagai menteri pertahanan. Saat diperkenalkan Jokowi di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo berdiri dan memberi salam hormat.
Kepada Prabowo, Jokowi tidak memberikan khusus pada pengumuman itu. Dia menilai Prabowo lebih tahu soal pertahanan.
"Saya kira tugas beliau tidak usah disampaikan. Beliau lebih tahu dibanding saya," kata Jokowi.
Dengan jabatan baru ini, Prabowo akan menggantikan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang bertugas pada periode 2014-2019 atau Kabinet Kerja. Prabowo menambah panjang daftar menhan dengan latar belakang militer.
Menhan 2014-2019 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. (Foto: Antara).
Pergantian dari Ryamizard ke Prabowo ini akan menuliskan catatan tersendiri. Keduanya dikenal sebagai rekan satu angkatan di Akademi Militer (dulu Akabri). Keduanya lulus dari Lembah Tidar pada 1974.
Di angkatan itu, para purnawirawan jenderal lainnya antara lain Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo dan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
Dari beberapa literatur, Prabowo sesungguhnya merupakan Akmil angkatan 1973. Di angkatan tersebut terdapat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun Prabowo sempat tinggal kelas dan baru lulus pada 1974.
Saat Pilpres 2019, Ryamizard mengakui dirinya sebagai sahabat baik Prabowo. Kendati berbeda secara politik, mengingat saat itu posisinya adalah menteri Kabinet Kerja, Ryamizard menegaskan bahwa pilpres bukan ajang permusuhan bagi siapa pun.
Editor: Zen Teguh