Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Diharap Tak Mundur sebagai Menko Polhukam
JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD tetap berada di posisinya sebagai Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut rakyat berharap jika cawapres Mahfud MD tak mundur dari posisinya sebagai Menko Polhukam RI.
Hasto mengungkapkan, Mahfud dianggap sebagai sosok dengan integritas yang tinggi yang tidak akan menyalahgunakan kewenangannya.
Rakyat percaya bahwa Mahfud adalah sosok yang dapat memastikan aparatur pelaksana kekuasaan pemerintahan tidak akan menyalahgunakan wewenang mereka. Oleh karena itu, kualitas pribadi Mahfud dianggap sangat kuat dan dapat dipercaya.
“Prof Mahfud ini kan, komitmen bagi bangsa dan negara jauh lebih besar daripada pribadi dan keluarga. Sehingga tugas kenegaraan harus berjalan dan itu tidak bertentangan dengan undang-undang,” ujarnya.
Namun, Hasto menyatakan Mahfud berencana mengambil cuti selama masa kampanye untuk berkonsentrasi pada upaya memenangkan Pilpres 2024. Masyarakat percaya Mahfud akan berperan sebagai pengawas yang adil untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan bahwa suara rakyat menjadi penentu utama dalam pemilihan pemimpin.
Terkait anggapan Mahfud melakukan rangkap jabatan, Hasto mengungkapkan situasi serupa juga berlaku untuk calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, yang juga memegang dua jabatan. Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sementara Gibran menjabat Wali Kota Solo.
“Ya sama kan, ada Pak Prabowo sebagai Menhan, Pak Jokowi sebagai presiden yang putranya (Gibran Rakabuming Raka) juga menjadi calon wakil presiden. Yang penting rakyat bersama-sama untuk mengawasi agar kontestasi bisa berlangsung dengan baik,” katanya.