Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin diputuskan sebagai calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Keputusan ini diumumkan dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai politik di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menulis dalam akun Twitternya tentang penunjukan Kiai Maruf. ”Rapat antara Pak @jokowi dan ketum2, sekjen partai pendukung memutuskan Prof Dr Kh Ma’ruf amin sebaga calon wapres pak Jokowi,” tulis Karding, Kamis (9/8/2018).

Kemunculan nama Kiai Maruf di luar dugaan banyak pihak. Sebelumnya nama paling santer disebut sebagai cawapres adalah pakar hukum tata negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Lahir di Tangerang pada 11 Maret 1943, Maruf merupakan kiai NU pemilik dan pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Banten. Maruf merupakan salah satu ulama besar yang disegani. Ma'ruf yang pernah belajar di Pondok Pesantren Tebuireng ini disebut cicit dari Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani, ulama besar asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil haram.

Mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur dan Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Maruf memiliki rekam jejak panjang di dunia keagamaan.

Selain dikenal sebagai ahli fikih, ulama yang dhormati ini termasuk paling sering membacakan fatwa MUI karena cukup lama berada di jajaran pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat dari mulai 2000 sampai 2007. Saat ini Maruf juga menjabat sebagai Rais Aam PBNU.

Selain di luar keagamaan, Maruf juga pernah menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007 dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR dari PKB, ketua komisi VI DPR.

Profil KH Maruf Amin:
Lahir: Tangerang, 11 Maret 1943.
Umur: 75 tahun.
Jabatan: Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU.

Pendidikan:
Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur.
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.

Riwayat Jabatan:
Rais Aam PBNU (2015-2020).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (2015-2020).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009).
Anggota Koordinator Dawah (Kodi) DKI Jakarta.
Anggota BAZIS DKI Jakarta.
Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta.
Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama).
Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Komisi VI DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat.
Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penasihat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU).
Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut