Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Jaga Perdamaian di Laut China Selatan, Indonesia Siap Kerjasama dengan Jepang

Selasa, 20 Oktober 2020 - 20:45:00 WIB
Jaga Perdamaian di Laut China Selatan, Indonesia Siap Kerjasama dengan Jepang
Laut China Selatan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuannya dengan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga bersepakat untuk tetap menjaga perdamaian di kawasan Laut China Selatan.  Seperti diketahui hari ini PM Suga melakukan kunjungan perdananya ke Indonesia sejak dilantik September lalu.

“Saya juga menggarisbawahi harapan agar Laut China Selatan dapat terus menjadi laut yang damai dan stabil,” katanya saat menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Bogor, Selasa (20/10/2020).

Selain itu Jokowi juga menekankan pentingnya sprit kerja sama. Terutama di tengah menguatnya rivalitas yang semakin menajam di tengah kekuatan besar dunia.

“Spirit kerja sama inklusif perlu juga terus dimajukan dalam kerja sama Indo-Pasific sebagaimana tercermin dalam Asean Outlook Indo-Pacific,” ujarnya.

Sementara itu PM Yoshihide Suga mengatakan Jepang akan mendukung Indonesia demu terciptanya kawasan yang dampai. Menurutnya kunjungannya ini memperkokoh ini.

“Jepang akan bekerja sama dan bergandengan tangan dengan Indonesia bagi perdamaian dan kesejahteraan kawasan ini berlandaskan kemitraan strategi negara kita yang diperkokoh dengan kunjungan saya kali ini,” katanya.  

Dia menyebut Indonesia dan Jepang akan bergandengan erat terkait isu Korea Utara dan Laut China Selatan.

“Sehubungan dengan isu-isu regional termasuk Korea Utara dan Laut China selatan, kami sepakat Jepang dan Indonesia kerja sama dengan erat. Dan saya minta kerja sama Indonesia agar isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara dapat segera diselesaikan,” ucapnya.

Tidak hanya itu Suga juga mengungkapkan akan mengkongkritkan kerjasama pertahanan dan keamanan kedua negara. Hal ini mempertimbangkan perubahan situasi di kawasan

“Kami sepakat mengadakan pertemuan two plus two dalam waktu tidak lama dan mempercepat pembahasan pengalihan peralatan peralihan teknologi pertahanan dan mendorong pengembangan SDM. Termasuk penegakan hukum di laut,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut