Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja
Advertisement . Scroll to see content

Jalur Puncak Macet saat Long Weekend, Ganjil Genap Dinilai Tak Maksimal

Senin, 16 September 2024 - 11:03:00 WIB
Jalur Puncak Macet saat Long Weekend, Ganjil Genap Dinilai Tak Maksimal
Situasi Jalur Puncak, Kabupaten Bogor (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jalur Puncak, Kabupaten Bogor macet selama libur panjang atau long weekend 14-16 September 2024 ini. Polisi sudah menerapkan skema one way dan ganjil genap tetapi Jalur Puncak tetap padat.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menilai, kebijakan ganjil genap di kawasan Puncak tak maksimal. Menurutnya, banyak keluarga yang memiliki dua mobil atau lebih sehingga tidak terhalang ganjil genap.

"Karena ganjil genap, orang punya mobil dua, atau pelat nomornya dua, polisi juga nggak bisa nyetop. Ganjil genap belum berjalan maksimal, ganjil genap seperti di Jakarta, nggak ada rasanya," kata Djoko kepada iNews.id, Senin (16/9/2024).

Djoko lebih menyarankan adanya transportasi publik dan feeder untuk menuju kawasan wisata Puncak.

"Penataan pedagang sudah bagus, sekarang kebijakan public transport harus gencar, di situ ada rute angkutan umum," ujarnya.

Menurutnya, masalah kemacetan Puncak seharusnya menjadi isu menarik bagi calon kepala daerah khususnya calon Bupati Bogor. Dia menantang para calon bupati untuk membangun transportasi umum yang efektif di kawasan Puncak.

Sebelumnya diberitakan, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (16/9/2024). Polisi memprioritaskan kendaraan ke arah Jakarta pada hari ini.

Langkah ini diterapkan karena banyaknya kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari terakhir libur panjang atau long weekend ini.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut