Janji Kampanye, Pramono Targetkan 6.652 Ijazah yang Tertahan Diserahkan ke Warga
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pemutihan 6.652 ijazah tahun ini. Ribuan ijazah yang tertahan ini bisa diberikan kepada pemilik sahnya.
Hal itu disampaikan Pramono di SMK Miftahul Falah, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). Dalam kesempatan ini, dia turut menyalurkan ijazah-ijazah yang tertahan kepada warga.
"Saya bersyukur Dinas Pendidikan memberikan support sepenuhnya untuk penyelesaian ini dan mudah-mudahan di tahun 2025 ini ijazah tertahan bisa kita selesaikan bekerja sama dengan Baznas, kurang lebih 6.652," ujar Pramono.
Dia merasa senang, menjelang 100 hari kerja sebagai Gubernur Jakarta, janji-janji politiknya semasa kampanye bisa direalisasikan. Salah satunya pemutihan ijazah.
"Terutama yang menyangkut Kartu Jakarta Pintar sudah terbagikan 707.622, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul 16.979 dan pada hari ini pemutihan ijazah sudah bisa dibuktikan 1.315 ijazah," sambungnya.
Pramono berharap, program pemutihan ijazah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan khususnya di Jakarta. Kemudian juga mampu memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi semua.
Sebelumnya, Pramono menyerahkan ijazah yang tertahan kepada 371 pelajar saat momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Menurut Pramono, ijazah-ijazah ini tertahan karena para pelajar terhalang biaya. Oleh karena itu, Pemprov Jakarta turun tangan memberikan bantuan.
"Intinya, ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu," ucap Pramono.
Editor: Reza Fajri