Jaringan Telekomunikasi di Daerah Terdampak Banjir Sumatra Pulih 95 Persen

JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan pemulihan jaringan telekomunikasi di daerah terdampak banjir Sumatra hampir rampung. Progres pemulihan telah mencapai 95 persen.

"Progres pemulihan jaringan di wilayah terdampak telah melampaui 95 persen," ujar Meutya dalam keterangannya, dikutip Senin (29/12/2025).

Baca Juga

Rusia Dukung China untuk Caplok Taiwan, Perang Baru Akan Pecah?

Kendati demikian, kata dia, jaringan telekomunikasi di sejumlah daerah terdampak masih bergantung pada pasokan listrik seperti Benar Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.

"Di beberapa titik seperti Benar Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues, jaringan masih bergantung pada pasokan listrik dan berada pada kisaran 60 hingga 80 persen," ungkap Meutya.

Baca Juga

Sekolah di Aceh Utara Ditargetkan Kembali Beroperasi Januari 2026, Tenda Darurat Disiapkan

"Pemulihan jaringan tergantung ketersediaan pasokan listrik. Kami terus memantau titik-titik tersebut untuk mempercepat pemulihannya," tutur dia.

Dia menyatakan, Komdigi terus mengawal pemulihan konektivitas untuk memastikan warga tetap mendapatkan informasi darurat, layanan publik berjalan, dan komunikasi keluarga tidak terputus.

Baca Juga

Terbanyak Aceh, Jumlah Korban Tewas Bencana Sumatra Bertambah jadi 1.140 Orang

Selain itu, Meutya menyampaikan pasokan air bersih juga sudah mulai tersedia di Aceh Tamiang. Hal itu disampaikannya saat menyalurkan 118 tangki air bersih berkapasitas 8.000 liter ke wilayah yang sumber airnya tercemar banjir.

Baca Juga

Sekolah di Aceh Utara Ditargetkan Kembali Beraktivitas Awal Januari 2026

Bantuan itu akan didistribusikan secara bertahap selama sepekan. Penyaluran bantuan hasil dari kolaborasi Komdigi dengan sejumlah mitra.

Editor: Rizky Agustian