Jatuh Bangun Rosi Tirus Raih Mimpi S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa, Ini Kisahnya
JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri? Ada banyak orang yang mendambakan hal tersebut, salah satunya adalah content creator Rosi Tirus.
Rosi pun berbagi pengalaman saat meraih mimpi studi di luar negeri, terkait informasi maupun kiat-kiat mendapatkan beasiswa melalui media sosialnya, antara lain akun Instagram @rositirus, Youtube Rosi Tirus, dan komunitas Telegram “Chill Sore”.
Enggak cuma informasi beasiswa Rosi yang menarik untuk disimak, namun pengalaman pribadi perempuan bernama asli Titik Rusmiati ini dalam berjuang mendapat beasiswa juga menginspirasi.

Rosi mengaku, di tempat asalnya jarang ada warga di daerahnya yang mengenyam pendidikan tinggi. Mereka kebanyakan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.
Oleh karena itu, perempuan yang bekerja sebagai marketing manager di salah satu perusahaan di Frankfurt, Jerman ini mulai bermimpi untuk bisa berkuliah hingga ke luar negeri.
“Di daerahku berasal, mayoritas penduduknya enggak ada yang kuliah. Mereka umumnya jadi TKI atau TKW. Aku juga ingin ke luar negeri, tapi dengan jalur apa? Akhirnya aku menemukan bahwa aku bisa ke luar negeri dengan studi S2,” ucap Rosi.
Usai meraih gelar sarjana dari salah satu universitas di Jawa Tengah pada 2013, Rosi tak bisa langsung menggapai impiannya untuk melanjutkan S2. Keterbatasan ekonomi membuatnya harus bekerja terlebih dahulu sembari berjuang mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Tanpa pengetahuan apa pun tentang cara mendapatkan beasiswa, Rosi memulai langkah perjuangannya dengan menghadiri berbagai pameran, berkumpul dengan para pejuang beasiswa, dan tentu saja mempelajari bahasa Inggris.
“Aku berpikir salah satu cara untuk bisa keluar negeri adalah bisa bahasa Inggris. Jadi aku investasi belajar bahasa inggris mulai dari TOEFL, bahkan pernah ambil kelas malam after work di UGM. Semangatku terbentuk di situ,” ujar Rosi.
Rosi terus memperdalam bahasa Inggrisnya dengan belajar IELTS secara mandiri. Hal itu bahkan dia lakukan dengan belajar di platform online gratis, YouTube, hingga membayar tutor online.