Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Renggut 100 Nyawa Belum Kering, Vietnam Bersiap Diterjang Topan Dahsyat Verbena
Advertisement . Scroll to see content

Jawa Barat dan Aceh Banjir, BNPB: Hujan Intensitas Tinggi Berpotensi Terjadi hingga Akhir Maret 2021

Sabtu, 27 Maret 2021 - 16:44:00 WIB
Jawa Barat dan Aceh Banjir, BNPB: Hujan Intensitas Tinggi Berpotensi Terjadi hingga Akhir Maret 2021
Banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Dokumentasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hujan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi jelang akhir Maret 2021. Sejumlah lokasi seperti Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bandung, Sumedang, Garut, dan Banjar masih melaporkan kejadian banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan BNPB menerima laporan kejadian banjir melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/3/2021).

“Banjir yang terjadi pukul 16.30 WIB menggenangi sembilan desa di lima kecamatan,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mendapatkan laporan dari masyarakat jika curah hujan tinggi memicu aliran anak sungai yang mengairi sungai Citarum tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Hal ini membuat air meluap dan menggenangi ribuan rumah warga.

Menurut laporan BPBD Kabupaten Bandung terdapat total korban 17.107 KK (60.539 jiwa) terdampak yaitu di Kecamatan Dayeuhkolot 5.761 KK (19.950 jiwa), Bojongsoang 2.482 KK (7.070 jiwa), Baleendah 8.624 KK (32.799 jiwa), dan Rancaekek 240 KK (720 jiwa). Di sisi lain, total korban yang mengungsi sebanyak 13 KK (39 jiwa) meliputi di Dayeuhkolot sembilan KK (24 Jiwa) dan Baleendah empat KK (15 Jiwa).

Sedangkan dampak lain yaitu banjir yang menggenangi rumah warga sebanyak 10. 572 unit di Kecamatan Dayeuhkolot 4.165 unit, 4.439 unit di Baleendah, dan 1.968 unit di Bojongsoang. Total fasilitas umum terendam yaitu sarana ibadah dan sekolah umum, seperti di Kecamatan Dayeuhkolot delapan unit sarana ibadah dan dua unit sekolah, di Kecamatan Baleendah 26 unit sekolah dan 38 unit sarana ibadah serta tujuh titik jalan raya tergenang banjir.

Sementara itu, banjir di wilayah Aceh teridentifikasi di Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Jaya. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, banjir pada Kamis (25/3/2021) pukul 17.00 WIB ini mengakibatkan kerugian. Banjir di wilayah Aceh Jaya belum surut dengan tinggi muka air saat banjir 20–50 cm. Sebanyak 86 KK atau 249 jiwa warga masih mengungsi.

Di samping banjir di beberapa wilayah, hujan deras memicu terjadinya banjir dan tanah longsor. BNPB mendapatkan informasi tanah longsor terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada Kamis sore (25/3/2021).

Berdasarkan data terbaru BPBD Kabupaten Ciamis melaporkan wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor yaitu di Dusun Rancah, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Ciamis. 

Satu unit rumah rusak ringan dan satu lainnya rusak sedang. BPBD juga melaporkan dua unit rumah warga terancam tertimpa longsor. Pada insiden ini, satu warga dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan.

Menyikapi bencana hidrometeorologi yang masih terus terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Kesiapsiagaan di tingkat keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menghindari jatuhnya korban jiwa seperti berlindung di dalam bangunan kuat saat angin kencang terjadi, mematikan jaringan listrik rumah apabila ada tanda-tanda banjir maupun menyiapkan tas siaga bencana.  

Apalagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim kemarau 2021 akan mulai terjadi pada April 2021 seperti beberapa zona musim di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa. Sedangkan, 27,5 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2021 meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan Papua. 

BMKG mengingatkan April hingga Mei 2021 merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Catatan imbauan menyikapi prakiraan tersebut yaitu waspada terhadap potensi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung maupun potensi hujan es yang biasa terjadi pada periode tersebut. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut