Jelang HUT ke-59 Provinsi Sulut, Gubernur Olly Ziarah ke TMP Kalibata

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memimpin upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Upacara sekaligus ziarah ke makam Gubernur Sulut terdahulu ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Sulut.

Rangkaian peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut diisi dengan upacara dan ziarah di empat makam Gubernur Sulut terdahulu di TMP Kalibata Jakarta, yaitu CA Baramuli, FJ Tumbelaka, Willy Lasut, serta GH Mantik.

Baca Juga

Pecahkan Rekor, Telur Faberge yang Dibuat untuk Tsar Rusia Terakhir Terjual Rp503 Miliar

Upacara dan ziarah juga diikuti sejumlah perwira TNI dan Polri asal Sulut. Gubernur Olly meletakan karangan bunga ke masing-masing makam, serta melakukan tabur bunga.

Usai melaksanakan ziarah dan mendoakan para pendahulu, Gubernur Olly mengingatkan bahwa keadaan Sulut bisa seperti sekarang ini karena jasa dari para Gubernur sebelumnya.

Gubernur Olly melanjutkan, sebagai generasi penerus, seluruh masyarakat Sulut harus dapat melanjutkan perjuangan dan keteladanan mereka. 

"Sulut bisa seperti sekarang ini bukan karena pemerintah sekarang, tetapi pemerintah-pemerintah sebelumnya juga sudah melakukan hal-hal yang baik. Ini harus kita lakukan terus agar sejarah ini tidak terlupakan oleh kita semua," ujar Gubernur Olly.

Terkait peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut, Gubernur Olly optimis potensi unggulan di sektor pariwisata akan semakin maju.

"Semoga semua masyarakat Indonesia dapat mengenal potensi Sulawesi Utara, khususnya pariwisata dan UMKM karena itu menjadi target RPJMD kita. Ini yang kita promosikan kemana-mana, sehingga mereka mengenal Sulawesi Utara," tuturnya.

Gubernur Olly menyebut, posisi strategis Sulut menjadi keunggulan untuk menunjang sektor pariwisata karena jarak yang lebih dekat dengan negara-negara di Asia lainnya.

"Posisi Sulawesi Utara terletak di paling utara Indonesia. Bahkan, jauh lebih dekat jarak dari Sulut ke Hongkong dari pada ke Jakarta," katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri