Jelang Idul Adha, Puan Pantau Vaksinasi Sapi di Pasuruan untuk Cegah PMK
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani memantau vaksinasi sapi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Pasuruan, Jawa Timur. Hal ini dilakukan jelang Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba.
Menurut Puan, wabah PMK telah menimbulkan kerugian bagi para peternak sapi. Padahal, momen Idul Adha ini dinilai bisa menjadi pesta bagi para peternak sapi, pedagang pasar hingga sopir truk.
"Menjelang Idul Adha, bulan ini harusnya menjadi ‘pesta’ para peternak sapi, pedagang lembur di pasar, sopir truk blusukan antar kota dengan jadwal padat," tulis Puan di akun Twitternya @puanmaharani_ri, Kamis (16/6/2022).
Namun, kata Puan, kini harapan tersebut pupus lantaran wabah PMK menjangkit ribuan sapi. Akibatnya, peternak merugi karena hewan yang terjangkit harus dimusnahkan.
"Kini semua hanya dongeng karena serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi yang terjangkit tidak bisa dikonsumsi, ribuan sapi harus dimusnahkan. Peternak mengeluhkan turunnya hasil produksi yang mempengaruhi penghasilan mereka," cuit dia.
Pemerintah saat ini telah menyebar vaksinasi hewan ternak untuk mencegah PMK. Di KPSP sendiri, sudah ada 1.000 dosis yang disebar.
Tercatat, sudah ada 2.573 ekor dari total 23.000 lebih sapi di KPSP yang terkena PMK. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya meninggal dan 872 ekor lainnya sembuh.
Oleh karena itu, Puan menyalurkan vaksinasi dan juga obat untuk menanggulangi wabah PMK di Pasuruan mengingat Pasuruan merupakan penghasil ternak terbesar di Jatim. Ia pun mendorong kementerian terkait segera mempercepat vaksinasi kepada hewan ternak agar para peternak, pedagang dan distributor bisa bergerak lagi jelang Idul Adha.
"Saya terus mendorong Kementerian terkait agar dilakukan percepatan vaksinasi supaya roda ekonomi peternak, pedagang, hingga petugas distribusi, bisa bergerak lagi menjelang hari raya Idul Adha," tutup Puan.
Editor: Puti Aini Yasmin