Jelang Peringatan 'Great Return', Warga Gaza Tewas Ditembak Israel

GAZA, iNews.id - Seorang warga Gaza, Palestina, tewas ditembak di bagian kepala oleh tentara Israel di perbatasan, Sabtu (30/3/2019) pagi. Insiden ini terjadi beberapa jam menjelang digelarnya peringatan setahun aksi unjuk rasa Great Return.

Great Return merupakan aksi unjuk rasa simbolisasi kepulangan warga Palestina ke tanah mereka yang direbut Israel sejak perang tahun 1948. Untuk itu, aksi yang pertama kali digelar pada 30 Maret 2018 ini dilakukan di sepanjang pagar perbatasan Israel.

Baca Juga

Ikhwanul Muslimin Tolak Penetapan Teroris oleh AS, Tuding UEA dan Israel Terlibat

Kementerian kesehatan mengungkap, korban tewas yang ditembak itu bernama Mohammed Saad (20).

Saad diketahui akan mengikuti aksi peringatan Great Return dan sudah mempersiapkan diri sejak Jumat malam.

Menurut kementerian, dia ditembak meskipun posisinya masih jauh dari pagar perbatasan, yakni lebih dari 100 meter. Kepalanya terkena serpihan logam peluru.

Sebelumnya, Saad pernah terkena tembakan tentara Israel di bagian kaki, sehingga memaksanya menggunakan tongkat.

Sementara itu militer Israel enggan berkomentar terkait tewasnya seorang warga Gaza.

Sejak aksi Great Return digelar pada 30 Maret 2018, sedikitnya 250 warga Gaza tewas, mayoritas karena ditembak oleh sniper. Selain itu mereka tewas akibat serangan artileri dan jet tempur.

Sementara dari pihak Israel, dua tentara tewas.

Editor: Anton Suhartono