Jelang Puncak Haji, Jemaah Indonesia Diminta Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah

JAKARTA, iNews.id - Puncak rangkaian ibadah haji tahun ini akan jatuh pada Jumat 8 Juli 2022. Plh. Kepala Biro HDI Kemenag, Wawan Djunaedi meminta jemaah haji Indonesia memerhatikan jadwal pergerakan ke Arafah, Arab Saudi.

"Hal yang saat ini harus menjadi perhatian jemaah haji Indonesia, di antaranya agar jemaah memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah. Hal ini penting agar jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Wawan dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

2 Pria AS Ingin Rebut Pulau Karibia dan Jadikan Penduduk Wanitanya sebagai Budak Seks

Wawan juga PPIH kloter dan PPIH sektor benar-benar memberikan penjelasan terkait pergerakan masing-masing kloter. Hal ini agar para jemaah hanya membawa barang bawaan secukupnya saja.

"Pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah serta obat-obatan menjadi perlengkapan penting yang harus dibawa oleh seluruh jemaah," ujar dia.

Baca Juga

Dukcapil Gerak Cepat Terbitkan Akta Kematian Jemaah Haji, Keluarga Tak Perlu Urus Sendiri

Barang-barang lainnya, kata Wawan, cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah melalui PPIH sektor masing-masing guna menghindari hal-hal yang dilarang selama berihram. Jemaah juga diimbau melaksanakan rangkaian ibadah haji sesuai dengan ketentuan manasik.

"Segera bertanya dan berkonsultasi kepada pembimbing ibadah kloter, pastikan seluruh jemaah paham tentang apa saja yang dilarang selama berihram agar jemaah juga menjauhkan diri dari perilaku tindakan dan ucapan yang dapat mengurangi menghilangkan ibadah dan dapat membatalkan pahala ihram," tuturnya.

Jemaah haji diberangkatkan ke Arafah pada 8 Dzulhijjah. Waktu wukuf di Arafah ketika matahari sudah bergeser sekira pukul 12.00 WAS. Setelah puncak ibadah haji, jemaah akan kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadah di Masjidil Haram.

Editor: Reza Fajri