Jemaah Haji Diminta Perhatikan Jadwal Makan, Cegah Konsumsi Olahan Kedaluwarsa
MAKKAH, iNews.id – Jemaah haji Indonesia akan mendapat makan tiga kali sehari selama berada di Arab Saudi. Selain menjanjikan rasa masakan yang sesuai lidah Indonesia, menu khas Nusantara yang disajikan pun cukup beragam.
Kasie Konsumsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah Beny Darmawan meminta, jemaah untuk tidak melawati jadwal makan yang sudah ditentukan oleh tim konsumsi. Tujuannya untuk mencegah jemaah mengonsumsi makanan kedaluwarsa.
"Tahun ini jemaah haji mendapat full makan. Jemaah yang masih di Tanah Air tidak usah lagi membawa makanan kayak beras dan lainnya," ujar Beny kepada Media Center Haji, di kantor Daker Makkah, Rabu (22/5/2024).
Proses distribusi makanan untuk jemaah sudah dimulai sejak pukul 05.00-08.00 pagi. Selanjutnya, jemaah akan mendapat makan siang pada pukul 12.00 hingga pukul 14.00. Sedangkan untuk makan malam tersedia pukul 17.00 hingga 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dua jam setelah didistribusikan harus dimakan. Lewat dua jam masa kedaluwarsa, makanan tidak bisa dikonsumsi lagi.
Beny mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menyantap makanan yang disajikan sesuai jadwal. Jadwal konsumsi makanan juga sudah tercantum di bagian atas kotak makan.
"Harap dikonsumsi sesuai dengan jamnya sesuai yang tertera di boks. Jangan menunda-nunda makan yang telah disediakan di pemondokan," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq