Jemaah Haji RI Keluhkan Penyaluran Makanan hingga Bus Telat
JAKARTA, iNews.id - Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR menerima sejumlah keluhan dari para jemaah seperti, keterlambatan penyaluran makanan dan penjemputan bus. Hal tersebut didapati saat meninjau dua pemondokan jemaah haji (maktab) Indonesia di Mina.
Anggota Timwas Haji DPR, Saan Mustopa menuturkan, kedua maktab yang dikunjungi adalah Maktab 42 dan Maktab 52, yang masing-masing dihuni oleh jemaah dari Karawang, Bekasi, dan Kabupaten Cirebon. Dia mengatakan, para jemaah mengeluhkan layanan penyaluran makanan yang telat.
“Saya ingin mendengar cerita langsung dari para jemaah. Di Maktab 52, mereka mengeluhkan makan siang yang seharusnya datang di siang hari, baru diterima malam. Artinya, ada keterlambatan cukup signifikan,” kata Saan dalam keterangannya dikutip, Senin (9/6/2025).
Selain itu, Saan juga menerima persoalan terkait skema murur dan tanazul yang tidak berjalan optimal dalam pelaksanaan di lapangan. Salah satu kasus paling mencolok yakni, keterlambatan bus yang seharusnya menjemput jemaah sejak pukul 08.00 pagi, namun baru datang pukul 16.00 sore.
“Mereka sudah menunggu sejak pukul 07.00 pagi, tapi bis baru datang pukul 4 sore. Itu berarti mereka harus menunggu hingga delapan jam. Belum lagi tenda di Arafah yang juga bermasalah,” tuturnya.