Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pertama Sekolah, Gerbang SMAN 72 Dijaga Ketat Prajurit TNI
Advertisement . Scroll to see content

Jenazah Kolonel Antonius Korban Ledakan di Garut Diterbangkan ke Sleman

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:58:00 WIB
Jenazah Kolonel Antonius Korban Ledakan di Garut Diterbangkan ke Sleman
Mobil ambulan pembawa jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan tiba di Halim untuk diterbangkan ke Sleman (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jenazah korban ledakan amunisi di Garut, Kolonel Cpl Antonius Hermawan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (13/5/2025), sekitar pukul 09.50 WIB. Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Sleman, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Kolonel Antonius merupakan salah satu perwira TNI yang gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diketahui, ia merupakan Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD.

Proses penyerahan dan pemberangkatan jenazah dilaksanakan secara militer di area kargo Lanud Halim Perdanakusuma. Berdasarkan informasi, jenazah Kolonel Antonius langsung diarahkan ke area kargo untuk persiapan penerbangan ke Sleman, Yogyakarta, lokasi tempat almarhum akan dimakamkan secara militer. 

Upacara pelepasan dilakukan dengan penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawat di TNI. Sebelumnya, jenazah Kolonel Antonius disemayamkan di kediamannya di Kompleks Seruni Hills No. A7, Jalan Hankam/Kranggan, Jakarta Timur.

Selanjutnya, dilakukan upacara misa arwah dijadwalkan berlangsung sebelum jenazah diberangkatkan ke bandara. Diketahui, prajurit yang gugur seluruhnya berasal dari Gudang Pusat Munisi III (Gudpusmu III), Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).

Keempatnya yakni, Kepala Gudang Gudpusmu III Puspalad Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudpusmu III Puspalad Mayor Cpl Anda Rohanda, Anggota Gudpusmu III Puspalad Koptu Eri, dan Anggota Gudpusmu III Puspalad Pratu Aprio.

Sementara itu, sembilan korban dari warga sipil masih berada di RSUD Pameungpeuk, Garut untuk proses identifikasi lanjutan terus dilakukan oleh tim DVI dan forensik Jawa Barat, menggunakan metode antemortem, postmortem, serta tes DNA. 

Salah satu tantangan utama dalam proses ini adalah kondisi jenazah yang tidak utuh akibat ledakan hebat terjadi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut