Jenazah Sutopo Tiba di Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Jenazah Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, telah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 20.10 WIB tadi. Jenazah almarhum tiba di Tanah Air setelah diterbangkan dari Guangzhou, China, pada pukul 15.30 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Jenazah diturunkan dari pesawat kemudian dibawa ke ruang kargo jenazah bandara untuk dibuka peti pelindungnya. Setelah itu, jenazah Sutopo akan dibawa ke rumah duka di Depok, Jawa Barat, dengan menggunakan mobil jenazah didampingi istrinya, Retno Utami Yulianingsih.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo telah tiba di ruang kargo jenazah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.20 WIB untuk menyambut kedatangan jenazah. Tampak Doni mengikuti proses pembongkaran pelindung peti jenazah.
Kepala Biro Umum BNPB Bagus Tjahjono mengatakan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo selanjutnya akan mengiringi mobil jenazah ke rumah duka di Kota Depok. “Ya, Kepala BNPB akan ikut ke rumah duka,” katanya saat diwawancara di Kargo Jenazah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Setibanya di rumah duka, kata dia, jenazah akan diserahterimakan oleh Kepala BNPB Doni Monardo kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Setelah sementara diistirahatkan di rumah duka, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari nanti, jenazah akan diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Pada sekitar pukul 05.25 WIB, jenazah bersama keluarga akan diterbangkan ke Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, bersama keluarga dan rombongan pejabat dari BNPB. Jenazah dijadwalkan akan tiba di bandara itu sekitar pukul 06.55 WIB dan langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah. Almarhum direncanakan akan dimakamkan di Boyolali pada Senin (8/7/2019) besok pukul 09.30 WIB.
Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou St Stamford Modern Cancer Hospital, China, sekitar pukul 02.30 waktu setempat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil